LABUAN BAJO, Kominfomabar – Wabup Maria mengatakan SP2020 Salah hajatan besar bangsa tahun ini, namun tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa masyarakat telah benar-benar menerima dan merasakan manfaat dari pembangunan.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat drh. Maria Geong Ph.D (Wabup Maria) pada Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Online 2020 (SP2020), Selasa (17/3) di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat.
“Sehingga pembangunan dikatakan sukses jika program dan kebijakan pembangunan yang telah kita buat itu tidak hanya selesai dilaksanakan saja, tetapi juga telah diterima, dirasakan, dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya
Dikatakannya, tugas utama pemerintah adalah melayani masyarakat. Sekali lagi saya tekankan bahwa tugas pokok kita adalah melayani masyarakat yang telah memberikan amanah kepada kita. Untuk itu, dalam memberikan pelayanan yang terbaik, kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan cerdas, dan bekerja dengan ikhlas.
Wabup menegaskan kebutuhan akan data yang valid merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan. Dengan data yang berkualitas, perencanaan pembangunan manjadi lebih tajam dan lebih tepat sasaran.
“Presiden Joko Widodo, dalam pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 2019 mengatakan bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data lebih berharga dari minyak. Oleh karena itu kedaulatan data harus diwujudkan” kata Wabup Maria
Data penduduk merupakan data dasar untuk membuat perencanaan di berbagai bidang. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat memiliki data kependudukan yang akurat. Lebih jauh lagi, sangat penting juga untuk memiliki satu sumber data kependudukan, sehingga kita dapat lebih kuat pijakannya dalam merencanakan suatu program maupun kebijakan.
Dengan mengetahui komposisi penduduk suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan, maka pemerintah bisa memperoleh gambaran tentang kebutuhan suatu wilayah, seperti kebutuhan jumlah sekolah, jumlah ruang kelas dan kebutuhan jumlah fasilitas kesehatan secara lebih terukur.
Berangkat dari situasi yang demikian, kita sangat mengapresiasi Sensus Penduduk tahun ini yang bertujuan Mewujudkan Satu Data Kependudukan untuk Indonesia Maju. “Saya turut berbangga dengan inovasi yang dikerjakan BPS dalam Sensus Penduduk tahun 2020 ini,” tuturnya
Pemanfaatan data adminduk dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri sebagai data dasar pelaksanaan SP2020.
Data Agregat Kependudukan Kabupaten Manggarai Barat dari Ditjen Dukcapil pada tahun 2019 sebesar 262.528 jiwa, sementara data proyeksi penduduk BPS sebesar 274.689 jiwa. Perbedaan data inilah yang selalu menjadi polemik dalam penyusunan rencana pembangunan daerah.
“Sehingga pemanfaatan data adminduk sebagai dasar pelaksanaan SP2020, membuka harapan akan hadirnya Satu Data Kependudukan Kabupaten Manggarai Barat,” harapnya
Kemudian sensus Penduduk Online bertujuan agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam Sensus Penduduk dengan mudah. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk mulai sadar atas pentingnya data administrasi, yang sejalan dengan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA), tegas Wakil Bupati Mabar
Dengan demikian manfaat data kependudukan hasil SP2020 akan semakin luas. Data hasil SP2020 tidak hanya digunakan dalam membuat perencanaan dan proyeksi penduduk sampai tahun 2050. Lebih luas lagi, data hasil SP2020 selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan data administrasi kependudukan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri dimana hal ini sebagai wujud percepatan pengembangan Statistik Hayati, sebagaimana yang tertuang dalam Perpres No. 62 Tahun 2019.
Di akhir sambutanya Wabup Maria menegaskan penting untuk saya sampaikan bahwa dengan memahami betapa strategisnya manfaat data kependudukan hasil dari SP2020 ini, sudah menjadi keharusan bagi kita semua untuk mendukung pelaksanaan hajatan besar bangsa ini. Karena kunci utama kesuksesan SP2020 adalah partisipasi dari seluruh elemen masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat dan menginstruksikan kepada seluruh Kepala OPD beserta jajarannya untuk berpartisipasi aktif dalam Sensus Penduduk 2020, baik pada Sensus Penduduk Online (15 Februari – 31 Maret 2020) maupun Sensus Penduduk Wawancara (1 – 31 Juli 2020).
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi setiap upaya yang telah kita niatkan untuk menjadikan Manggarai Barat Maju dan Sejahtera,” pungkas Wakil Bupati Manggarai Barat.
(Syarif ab)