Labuan Bajo, Kominfomabar – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B Laiskodat bertatap muka dengan Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula, Wakil Bupati Manggarai Barat drh. Maria Geong Ph.D, dan jajarannya, Ketua DPRD Mabar Edistasius Endi,SE, Selasa (23/6) di Kantor Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat.
Turut hadir juga para pejabat lingkup Pemprov NTT, staf ahli gubernur, Bupati Mabar, Drs. Agustinus Ch. Dula, Wakil Bupati Mabar, Dr. drh. Maria Geong, Ketua DPRD Kabupaten Mabar Edi Endi, para Camat, Kepala Desa, tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan di Kabupaten Mabar.
Gubernur Laiskodat dalam arahannya mengatakan Untuk membangun NTT, kita bekerja harus dimulai dengan riset. Kita harus siapkan perencanaan dengan baik.
“Kata para ahli, kalau perencanaannya baik dan benar maka laba 50% sudah ada di tangan, Kalau kita kerja dengan perencanaan yang baik dan konsisten dalam pelaksanaannya maka saya yakin akan terjadi loncàtan-loncatan besar dan signifikan untuk pembangunan di NTT,” kata Gubernur.
Dikatakannya Bupati Mabar, Pak Gusti Dula sangat luar biasa karena bisa meninggalkan karya dan karsa yang luar biasa. Karena itu, para calon bupati yang akan datang harus lebih bagus. Kalau tidak bagus atau tidak maju dari sekarang ya…lebih baik mundur, ucap Gubernur.
Kemudian Gubernur mendorong Pemkab Manggarai Barat (Mabar) untuk lebih serius mengelola sektor Pariwisata yang merupakan leading sektor pembangunan dengan mengoptimalkan sektor kesehatan, perikanan dan pertanian.
“Pariwisata itu akan sejahterakan masyarakat di Manggarai Barat dan NTT jika suplai ikan, sayur dan daging didatangkan dari tangan masyarakat NTT, bukan dari daerah lain luar NTT,” tegasnya
Gubernur Laiskodat juga berharap agar fasilitas kesehatan di Mabar harus yang premium dan berstandar internasional, sejalan dengan label pariwisata premium nya daerah ini, rumah sakit daerah yang mampu melayani wisatawan asing dengan baik dari sisi pelayanan kesehatannya.
Kemudian Untuk sektor perikanan, Pemkab Mabar bersama masyarakat harus mampu menyiapkan ikan yang layak dikonsumsi oleh wisatawan. Untuk diketahui Ikan yang ada di perairan Flores dan Labuan Bajo merupakan ikan yang berkualitas sangat baik.
Di tempat yang sama Bupati Mabar, Drs. Agustinus Ch Dula menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (VBL) bersama rombongan.
“Kehadiran Bapak Gubernur sejak kemarin (senin) apalagi berkeliling ke pulau-pulau menandakan obyek wisata mulai dibuka secara bertahap dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” kata Bupati Gusti.
Kemudian, lanjut Bupati Gusti, terima kasih juga disampaikan kepada Gubernur Laiskodat, karena pada tahun ini jalan provinsi yang ada di Kabupaten Mabar selesai dikerjakan.
“Tahun ini, kami di Mabar jalan provinsi sudah tuntas, terima kasih Bapak Gubernur yang sudah menepati janji disaat kampanye dulu,” tegas Bupati dua periode tersebut.
Pada saat tatap muka tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menyerahkan bantuan sosial berupa beras kepada sejumlah lembaga keagamaan dan panti kesejahteraan sosial yang terdampak Covid19 di Manggarai Barat.
Gubernur Laiskodat menyerahkan secara simbolis bantuan beras masing-masing satu ton kepada Susteran Cottongnae, Bruderan Missionaris of the poor (MOP), Panti Asuhan Santu Damian Binongko, Panti Asuhan Don Bosco, dan Panti Asuhan Tambigul Gofilin.
Bantuan beras dari pemerintah provinsi NTT dalam upaya pencegahan dan penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid19) dengan total 110 ton kepada 22 kabupaten/kota se NTT dengan masing-masing sebanyak 5 ton.
Untuk diketahui dalam sepekan ini, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Victor Bungtilu Laiskodat akan berkeliling ke beberapa kabupaten di Pulau Flores dalam rangka kunjungan kerja.
Kunker pertama dilakukan di Kabupaten Manggarai Barat, daerah paling ujung barat Pulau Flores. Gubernur NTT dan rombongan tiba di Labuan Bajo, ibukota Mabar pada Senin (22/6) sekiranya pukul 09.00 WITA, menggunakan pesawat TransNusa dan dijemput langsung oleh Bupati, Wakil Bupati ketua DPRD dan Dirut BOP-LBF.
Saat meninjau Aset Provinsi NTT di pantai pede, Gubernur meminta agar tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT di Pantai Pede dikelola berbasis ekologis.
Usai melihat kondisi aset di Pantai Pede, Gubernur Laiskodat dan rombongan bertolak ke Pulau Padar dengan speed boat. Dari Pulau Padar Gubernur dan rombongan menuju Pelataran Hotel Komodo.
Setelah Kunker di Mabar Gubernur dan rombongan menuju Kecamatan Lelak, di Kab. Manggarai, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Borong, di Kab. Manggarai Timur, Bajawa, Kab. Ngada, dan Mbay, Kab. Nagekeo, serta berakhir di Kab. Ende.
Pada Senin (29/6), pekan depan, Gubernur Victor dan rombongan akan kembali ke Kupang.
(Syarif ab)