Menu Close

Bupati Edi Ajak Tanam Bambu Di ‘Kepala’ Anak-anak

Loading

Labuan Bajo, Kominfomabar – Menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) gencar mengkampanyekan tanam bambu.

Pada tahun 2023 ini Pemda Mabar bersama pihak keuskupan Ruteng melakukan kampanye di sekolah-sekolah dan di Paroki-paroki yang berada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE mengatakan mari menanam bambu di kepala anak-anak. Hal ini dikatakan Bupati Edi saat acara penyerahan dan tanam anakan bambu secara simbolis di Paroki Lengkong Cepang, Desa Watu Tiri Kecamatan Lembor Selatan, Kamis (16/02) yang dihadiri Umat Paroki Lengkong Cepang, Para Guru dan Siswa/i.

“Kepada seluruh umat dan para guru yang hadir saat ini; mari menanam bambu di kepala anak-anak,” ajak Bupati Edi.

Dijelaskan Bupati Edi, menanam bambu di kepala anak-anak artinya anak-anak di Kabupaten Manggarai Barat sejak usia dini atau usia sekolah, diperkenalkan cara menghargai dan merawat alam dengan kegiatan menanam. Salah satunya adalah dengan menanam bambu.

“Anak-anak perlu diberitahu manfaat menanam bambu dan perlu diberi contoh sehingga kelak alam bawa sadar anak-anak terbentuk bahwa menanam bambu sangat besar manfaatnya,” jelas Bupati Bumi Komodo ini.

Ditambahkan Bupati Edi, bahwa bambu dipilih karena manfaatnya yang banyak, tidak saja untuk tujuan ekonomi dan kelestarian lingkungan namun bambu juga berfungsi menjaga ketahanan pangan.

“Bambu dipilih karna selain berfungsi untuk kelestarian alam dan ekonomi juga berfungsi untuk ketahanan pangan mandiri keluarga. Tunas bambu atau rebung bisa dijadikan pangan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan baik untuk kesehatan,” jelasnya.

Bupati Edi berharap agar program ini dilihat sebagai peluang dalam rangka meningkatkan perekonomian rakyat, sebab menurutnya program ini disiapkan dari hulu hingga hilir.

“dihulu rakyat menanam bambu dan pada saat bambu dipanen ada pabrik dihilir yang siap menerima bahan baku dari rakyat yang kemudian diolah menjadi beragam produk,” jelasnya.

Rencananya pada tahun 2023 ini akan didirikan rumah produksi bersama di Labuan Bajo. Nantinya rumah produksi inilah sebagai pabrik olahan bahan baku bambu yang dihasilkan oleh masyarakat Manggarai Barat.

Sementara Pastor Paroki Lengkong Cepang RD. Ardianus Gaut mengatakan bahwa umat Paroki Lengkong Cepang menyambut baik program ini dan siap menanam bambu di lahan milik Paroki Lengkong Cepang.

“Saya sebagai Pastor Paroki dan atas nama umat menyambut baik program ini, karena kami sadari program ini baik dan pada saatnya akan mensejahterakan umat yang adalah rakyat Kabupaten Manggarai Barat. Program ini sejalan dengan Program Pastoral Keuskupan Ruteng dengan tema Ekonomi berkelanjutan Sejahtera, Adil dan Ekologis (SAE),” jelasnya.

Pada kesempatan ini secara simbolis dilakukan penyerahan bibit anakan bambu kepada perwakilan umat, perwakilan Guru, perwakilan Kades dan perwakilan TNI-Polri. Kemudian dilanjutkan penanaman secara simbolis di lahan Paroki dan lahan sekolah.

Untuk diketahui jumlah anakan bambu yang ditanam sejumlah 1.250 anakan dan encananya akan ditambah. Untuk seluruh Kecamatan Lembor Selatan akan ditanami sejumlah 150.000 anakan bambu yang akan ditanam pada lahan rakyat, lahan sekolah, lahan Paroki dan lahan milik Pemerintah Desa.

Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Kominfo Paulus Setahu, S.Sos, Kepala Dinas Disbudpar Pius Baut, SE, Kepala Dinas Dukcapil Valentinus Andi, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Rikar Sontani, Sekretaris PKO Ferdy Nggali, S.Pd, Camat Lembor Selatan Siprianus Peju Mantur, S.Pi, Para Guru, Tokoh masyarakat, Para Dewan Stasi Paroki Lengkong Cepang dan siswa/i. (Tian – Tim IKP Kominfo Mabar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *