Labuan Bajo, Kominfomabar – Wakil Bupati Yulianus Weng menerima audiensi Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan NTT ( BPKP) di ruang kerja Wakil Bupati Manggarai Barat Kamis (16/02).
Audiensi itu bertujuan untuk memantau dan mengunjungi beberapa paket kegiatan di Golo Mori Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat.
Ketua BPKP Perwakilan NTT Sofyan Antonius kepada Wakil Bupati Yulianus menyampaikan, pihaknya ingin memastikan ada berapa unit paket kegiatan di kawasan Golo Mori, seperti progres pengerjaan embung.
Disamping itu ia juga menyampaikan kehadiran BPKP Perwakilan NTT tidak semata melakukan audit, namun juga melakukan pekerjaan lain, yang membutuhkan sentuhan dan kehadiran BPKP, misalnya saja, BPKP juga mendorong dan berupaya bersama pemkab untuk mengatasi Stunting.
Demikian hal lainya, misalnya saja sejumlah kapal pesiar yang beroperasi di Labuan Bajo yang hingga kini belum ada payung hukum untuk menarik retribusi khusus untuk kapal yang menyediakan jasa kamar tidur, layaknya hotel.
Menurutnya, ketika ini di biarkan maka dampaknya akan mengurangi pendapatan jasa hotel. Bayangkan ada tamu datang dari bandara langsung menuju kapal dan nginap di kapal, daerah tidak mendapatkan pendapatan,ujarnya.
“Kami mendorong Pemkab Mabar untuk membuat payung hukum untuk mengatur agar kapal pesiar yang memiliki kamar tidur Perlu di kenakan retribusi,” kata Sofyan Antonius.
Usai audiensi dengan Wakil Bupati, Kepala BPKP Perwakilan NTT bersama rombongan langsung menuju Golo Mori di dampingi Asisten III Setda Kabupaten Manggarai Barat Hilarius Madin dan Kepala Bapeda Antonius Petrus Rasyid.
Rombongan BPKP Perwakilan NTT diantaranya, Sofyan Antonius Kepala Perwakilan BPKP NTT, Subhan Suryansah Korwas IPP BPKP NTT, Didit Eko Suparyanto Korwas APD BPKP NTT, Safi’ Mahmud Korwas AN BPKP NTT, Made Shanti Arya Auditor BPKP NTT. (Frumen- Tim IKP Kominfo Mabar)