Menu Close

Bupati dan Wabup Mabar Bersama P3Kom Pungut Sampah Di Dasar Laut Dermaga Biru

Loading

Labuan Bajo, Kominfomabar-Bupati Manggarai Barat (mabar) Edistasius Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng serta unsur Forkompinda bersama 15 penyelam dari Persatuan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom) membersihkan sampah di dasar laut di kawasan pantai dermaga biru Kampung Ujung Labuan Bajo.

Wilayah bibir pantai dermaga biru merupakan salah satu kekuatan objek wisata bahari, di sekitar pantai itu juga terdapat pusat kuliner Top Manggarai Barat yang patut dijaga kelestarian, keindahan serta kebersihanya.

Aksi bersih sampah dasar laut merupakan bagian dari upaya pemkab menyadarkan, mengedukasi masyarakat peduli kebersihan, menjaga keindahan potensi wisata bahari Labuan Bajo yang telah mendunia.

Dalam aksi Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023 tingkat kabupaten Manggarai Barat, Bupati, Wakil Bupati, unsur Forkompinda bersama P3Kom berhasil mengumpulkan puluhan kilogram sampah, yang didominasi sampah plastik dari bibir pantai dermaga biru kampung ujung.

Selain di dermaga biru, moment memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 yang di peringati tiap tanggal 21 Februari dan menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Manggarai Barat yang ke 20 tanggal 25 Februari 2023, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Komunitas Pegiat Lingkungan Hidup Labuan Bajo yang tergabung dalam Jejaring Laut Bebas Plastik (Plastic Free Ocean Network) Labuan Bajo menyelenggarakan Aksi bersih di Pantai Gorontalo (Hotel Jayakarta) hingga Pede (Hotel La Prima).

Saat memberikan arahan sebelum memulai kegiatan pungut sampah dalam rangka HPSN 2023 tingkat Kabupaten Manggarai Barat bertempat di Water Front City, Selasa (21/02), Bupati Edi mengatakan sebaik apa pun infrastrukturnya, semaju apa pun ekonominya, seindah apa pun spot wisatanya, bila tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat, kepedulian untuk menjaga kebersihan, maka semua itu menjadi sia-sia.

Dikatakannya, sepanjang 2 tahun terakir ini, banyak orang berdatangan dari berbagai belahan dunia menyaksikan keindahan Labuan Bajo. Miris rasanya bila hingga kini sampah dan rumput di sekitar tempat tinggal kita masih bertebaran.

“Sampah masih ada dan rumput tumbuh tinggi, kok nonton saja. Anehnya lagi kita nyaman-nyaman saja dengan pemandangan seperti itu,” ungkap Bupati Edi heran.

Tambahnya lagi, Kalo ini dibiarkan maka ketulusan yang telah ditunjukan Pemerintah Pusat untuk membangun daerah ini, tinggal kenangan karna kita tidak peduli, tidak mampu merawat kebersihan lingkungan kita.

“Saya minta mari dengan caranya masing-masing jaga kebersihan lingkungan, betapa pentingnya kebersihan lingkungan demi mewujudkan Labuan Bajo kota bebas sampah hingga zero,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakanya, guna mewujudkan Labuan Bajo bebas sampah maka pemkab dalam waktu dekat akan menerbitkan Perda Penertiban Sampah.

Khusus kepada pelaku industri dan kepada teman-teman yang memilih berwisata ke laut, di mana pada saatnya baru boleh menurunkan penumpang bila menunjukan sampah.

Bila di jumpai pemilik kapal yang menjalankan aktifitasnya di laut bandel terhadap perda itu maka kami tidak main- main tenggelamkan kapalnya.

“Bila bandel maka kapalnya ditenggelamkan,” tegas dia.

“Mari kita jaga dan rawat agar pesona bahari Labuan Bajo tetap indah dan lestari supaya bisa dinikmati anak cucu kita,” ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, kepala Dinas Lingkungan hidup dan Pertanahan, Sebas Wantung menjelaskan, seiring lajunya perkembangan kota Labuan Bajo ada sekitar 15 hingga 18 ton sampah setiap harinya.

“Kami dengan kekuatan armada 14 unit dum truck dan 15 unit kendaraan roda tiga mengangkut sampah dari Labuan Bajo ke TPA Warloka. Kendaraan roda tiga untuk memobilisasi sampah dari lorong-lorong lalu di kumpulkan ke dum truck, selanjutnya diangkut ke TPA Warloka,” jelas Sebas Wantung.

Guna kelancaran tugas membersihkan kota ini, dinas yang dipimpinya dibantu oleh pasukan kuning. Ada yang bertugas menyapu taman, membersihkan got, memotong rumput, mengangkut sampah.

Kedepan pihaknya akan mendistribusikan beberapa armada pengangkut ke tiap desa dan kelurahan yang ada di kota Labuan Bajo lengkap dengan petugas penagih retribusi kebersihsan. “ujarnya.

HPSN 2023 tingkat kabupaten Manggarai Barat mendapat sambutan nada mayor dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di kota Labuan Bajo. Hal ini terlihat dengan semangat warga ikut memungut sampah. Tampak terlihat Komunitas Pegiat Lingkungan Hidup Labuan Bajo yang tergabung dalam Jejaring Laut Bebas Plastik (Plastic Free Ocean Network) Labuan Bajo memilah sampah plastik dan organik disimpan pada wadah karung dan tong sampah yang sudah disiapkan.

Labuan Bajo saat ini telah memiliki pusat daur ulang sampah di mana lokasi itu ada di desa Batu Cermin kawasan seputar kantor Imigrasi. Selain itu sudah ada organisasi Amal Sedekah Sampah. (Hans-TIM IKP Kominfo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *