Menu Close

Wabup Mabar Buka Pelatihan Petugas Lapangan Pendataan Awal Regsosek 2022

Loading

Labuan Bajo, Kominfo Mabar – Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar) dr. Yulianus Weng, M.Kes membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Petugas Lapangan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 tingkat Kabupaten Manggarai Barat, di hotel Jayakarta Labuan Bajo, Rabu (05/10).

Pelatihan petugas pendataan ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai Barat yang akan dilaksanakan selama 8 (delapan) hari mulai tanggal 5-12 Oktober 2022. Kegiatan dibagi dalam 4 gelombang dan diikuti peserta sebanyak 427 orang.

Para peserta adalah; Petugas PCL 308 Mitra , Pengawas 84 org mitra, yang direkrut dari 169 Desa di 12 Kecamatan se-kabupaten Manggarai Barat, Koseka 15 Pegawai Organik BPS, 8 orang INDA dan 12 Panitia.

Tujuan dan manfaat Pelatihan yang ingin dicapai yaitu agar para petugas mendapatkan pemahaman konsep dan definisi yang digunakan, proses bisnis dan SOP kegiatan lapangan dan Rencana dan strategi proses pendataan serta pembahasan kasus batas

Adapun tema dari pelatihan pendataan awal Regsosek tahun 2020 ini adalah Mencatat untuk membangun Negeri “Satu Data Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.”

Wakil Bupati Mabar dr. Yulianus Weng, M.Kes dalam sambutannya mengatakan reformasi sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi bencana.

Wabup Yulianus Weng berharap kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dapat menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.

Selain itu lanjut Wabup Mabar, pendataan ini digunakan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Data Regsosek akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten.

“Karena pentingnya pelatihan ini, data yang dihasilkan dari adik-adik yang telah direkrut dan dipercaya sebagai petugas diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk belajar secara bertanggung jawab agar dapat melaksanakan tugas sesuai SOP dan petunjuk yang ada, sehingga dapat menghasilkan data yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai stakeholder,” harap Wabup Yulianus Weng

Tidak lupa Wabup Yulianus Weng menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada BPS Manggarai Barat atas diikutsertakannya putra putri daerah ini dalam pelatihan pendataan Awal Regsosek tahun 2022.

Sementara itu Kepala BPS Manggarai Barat Ade Sandi Parwoto menyampaikan reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data Regsosek serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Ade menjelaskan melalui Pendataan Awal Regsosek 2022 akan dihasilkan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan

Adapun cakupan data lanjut Ade kondisi sosio ekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan, dan Informasi sosial ekonomi lainnya.

“Untuk mewujudkan tujuan Pendataan Awal Regsosek 2022 dibutuhkan Petugas Lapangan yang memenuhi standar profesional, berintegritas dan menjunjung tinggi kode etik statistik. Kami membutuhkan petugas lapangan yang memiliki karakter, kompetensi dan literasi yang baik,” ujarnya

(Syarif ab – Tim IKP Kominfo Mabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *