Menu Close

SEMARAK, LAUNCHING SERTIFIKASI INDIKASI GEOGRAFIS KOPI ARABIKA FLORES MANGGARAI

Loading

LABUAN BAJO – Launching Sertifikasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Flores Manggarai (SIG KAFM) berlangsung semarak di Halaman Kantor Bupati Manggarai, Kamis, 31 Mei 2018.

Launching SIG KAFM diawali dengan acara penerimaan adat dan dimeriahkan dengan sejumlah tari-tarian tradisional Manggarai yang dibawakan oleh para pelajar dan lagu-lagu daerah yang dinyanyikan dengan suara indah nan merdu.

Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus,SH.,M.Hum., dalam sambutannya mengatakan, launching dan sosialisasi SIG KAFM dilaksanakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari diterimanya Sertifikasi Indikasi Geografis, peristiwa untuk kopi arabika Flores Manggarai.

Selanjutnya Bupati Deno menambahkan, kegiatan ini dipandang penting agar dokumen yang diterima tanggal 28 Maret 2018 diketahui secara luas dan serentak, membantu kita melihat bahwa KAFM secara lebih baik. Paling tidak SIG KAFM ini menjadi jendela yang terbuka.

Artinya peristiwa hari ini, jelas Bupati Deno, ibarat kita membuka sebuah pintu, membuka sebuah jendela, dan dengan begitu kita bisa melihat sesuatu yang ada di dalam. Pertama tentu saja terbuka bagi orang luar Manggarai untuk melihat potensi kopi yang khas dari daerah ini.

“Dengan dikeluarkannya SIG KAFM ini oleh Kementerian Hukum dan HAM, menyadarkan orang-orang atau dunia luar Manggarai bahwa ternyata ada sesuatu, ada harta kekayaan yang luar biasa di daerah ini antara lain kopi arabika,” ujarnya.

Kedua, lanjut Bupati Deno, menjadi kesadaran baru bahwa SIG merupakan jendela kita untuk orang manggarai sendiri, untuk melihat ke dalam diri sendiri.

Sejumlah acara dikemas dengan apik untuk menyemarakan pencanangan SIG KAFM diantaranya bagaimana petani memperagakan penumbukan kopi secara tradisional demi menghasilkan cita rasa yang unik, penandatanganan dan pembacaan deklarasi bersama oleh Bupati Manggarai, Wakil Bupati Manggarai Barat, dan Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur, Vikjen Keuskupan Ruteng, MPIG, LSM, dan pelaku usaha yang menunjukkan komitmen para pihak terhadap pengembangan tanaman kopi, penyerahan kartu anggota MPIG, pembacaan rekomendasi hasil workshop oleh perwakilan petani.

Pada kesempatan tersebut diperkenalkan tagline kopi arabika Flores Manggarai, “Kopi Manggarai, Nikmat, Harum, Beda Rasanya”. (Arnoldus Nggorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *