Menu Close

KORMI Siap Wujudkan Indonesia Bugar 2020-2045

Loading

Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman mengatakan,sebagai mitra strategis pemerintah Kormi siap dan ikut andil dalam mewujudkan Indonesia bugar 2020-2045.
Kormi ikut andil dalam mendukung program Presiden “Indonesia Pintar”. Generasi pintar terwujud bila disuport generasi yang bugar.Apa gunanya kita pintar dan unggul kalo kita sakit dan tidak bugar.Kita bisa sehat dan bugar hanya dengan olahraga.
Kormi turut mendukung program pemerintah membudayakan, membugarkan, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga, apalagi sudah mempersiapkan Indonesia Bugar 2020-2045, kata Ketua Umum KORMI Nasional Hayono Isman saat acara pengukuhan 22 pengurus Kormi Kabupaten/ kota se-NTT di Hotel Silvya Labuan Bajo Rabu (8/12) malam.
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI ,upaya KORMI
dalam membugarkan masyarakat sejalan juga dengan Grand Design Keolahragaan Nasional yang dipersiapkan Kemenpora RI, dimana prestasi olahraga akan terwujud bila disuport para atlet yang bugar.
Sumber para atlet yang penuh kebugaran berasal dari masyarakat yang bugar. “Awal prestasi dari kebugaran atlet, individu, dan masyarakat yang bugar. Tanpa itu sulit menemukan talenta-talenta atlet yang dipersiapkan guna pembinaan menuju prestasi,” ujarnya.
Dikatakanya,KORMI saat ini sudah mewadahi 72 induk olahraga. Mulai dari olahraga tradisional dan kreasi budaya, olahraga kesehatan dan kebugaran, hingga olahraga petualangan dan tantangan.
Salah satu misi utama KORMI yakni, ingin membantu membangun bangsa Indonesia agar menjadi bugar.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu masyarakat Indonesia menjadi bugar diantaranya bekerja sama dengan Kemenparekraf dalam mengembangkan wisata Olahraga di Indonesia.Pihaknya ingin mengangkat turis domestik melalui wisata bugar, yaitu wisata sambil membangun kebugaran,” ujar Hayono Isman .
Ia menambahkan beberapa kegiatan sudah dilaksanakan seperti menggelar Sport International Festival di Bali, itu masuk dalam kategori wisata olahraga.Selain itu wisata kesehatan, dilaksanakan Festival Energy Medicine di Candi Borobudur.
Festival itu masuk dalam kategori olahraga pernapasan seperti, senam Yama, ada dari pencak silat “Satria Nusantara “terkait pengolahan tenaga dalam, yoga dan tai chi .
Mantan Menpora RI mengajak agar pengurus KORMI NTT Kabupaten / Kota tidak meninggalkan olaharaga masal dan tadisional.Ia harapkan jajaran pengurus Kormi tidak mengarahkan kepada induk olahraga nasional, namun Kormi harus mampu mengangkat dan membangkitkan olahraga kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat.
” Mungkin ada olahraga lokal yang tidak bisa di akomodir secara nasional, namun di upayakan olahraga ini bisa di kembangkan di tingkat lokal melalui festival olahraga lokal” ujar Hayono Isman.
Dia juga menginginkan agar
jajaran Kormi untuk tidak boleh melakukan persaingam dengan KONI. ” Mari kerjasama dan bergandengan tangan dengan pemerintah supaya KORMI NTT mampu mencetak atlet yang tangguh,” ajaknya .(Frumens /Hans)*”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *