Sebanyak 125 Kepala Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa wilayah Flores yakni Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur ,Ngada dan Nagakeo di kukuhkan Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs.Frans Lebu Raya di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat Kamis (4/01/2018).
Pengukuhan itu di lakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT Nomor:BKD.013.1/I/275/PK.JS/XI/2017 tentang Pengukuhan Kepala Sekolah Menegah Atas Dan Sekolah Menengah Kejuruan Pada Dinas Pendidikan Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Turut Mendampingi Gubernur NTT, Bupati bersama Wakil Bupati Manggarai Barat dan anggota DPRD Propinsi NTT. Nampak juga hadir Sekertaris Daerah Mabar Mbon Rofinus SH.MSi, Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono SIK.MSi, Kepala Kejaksaan Negeri Labuan Bajo Yulius Sigit Kristanto SH.MH, Kepala Pengadilan Labuan Bajo, para Asiten Setda Mabar dan sejumlah pejabat dari Propinsi serta para kepala sekolah dari Lima kabupaten di NTT.

Gubernur Frans Leburaya dalam sambutanya mengatakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, hal yang penting di lakukan kepala sekolah adalah terkait dengan manajemen yang kreatif. Kepala sekolah di tuntut harus kreatif untuk mencari solusi dan mengatasi berbagai kesulitan yang di hadapi di sekolah masing masing. Selain itu juga kepala sekolah harus patuh pada manajemen mulai dari perencanaan hingga pengawasan termasuk terbuka dengan stafnya.
Hal lain yang disampaikan soal keuangan, lanjut gubernur pengeloalan keuangan di sekolah tersebut harus transparan dan akuntabel serta tidak boleh bekerja sendiri. Selain itu juga dirinya mengajak para kepala sekolah agar menjadi seorang pemimpin tentunya punya prinsip di antaranya adalah pertama pemimpin itu harus cerdas, kedua harus mengenal diri, ketiga cinta kasih dan yang keempat adalah adalah memiliki semangat membangun harapan. Empat prinsip itu harus melekat dalam diri seseorang bila menjadi seorang pemimpin” tuturnya.
Di akhir sambutannya, gubernur meminta kepala sekolah agar mendukung program pemerintah yakni program gubernur maupun program bupati. Usai memberikan sambutan di lansungkan acara resepsi bersama dan selanjutnya gubernur kembali ke kupang.(Valent-Kominfo)