Menu Close

GERAKAN SADAR WISATA DAN AKSI SAPTA PESONA DIGELAR DI RANGKO

Loading

LABUAN BAJO – Potensi sektor pariwisata yang luar biasa dari keindahan alam dan ragam Budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia dengan pesonanya yang memikat telah mendorong Pemerintah Mulai dari tingkat Pusat hingga Daerah bersama para pihak pemangku kepentintgan bersinergi melakukan upaya-upaya strategis.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melakukan promosi secara berkesinambungan mulai dari tingkat daerah hingga level internasional. Aksi-aksi promosi yang dilakukan secara kontinu itu kemudian menjadi gerakan di hampir semua daerah.

Baru-baru ini, Jumat, (21/9/2018) Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona digelar di Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamtan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat sebagai bagian dari aksi promosi pariwisata yang ramah lingkungan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona yang dilakukan di Rangko sebagai salah satu destinasi utama Labuan Bajo bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan kesadaran masyarakat dalam mendukung pariwisata.

Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan keramahtamahan masyarakat dalam melayani wisatawan yang dapat berdampak pada kenyamanan dan keamanan serta kepuasan sehingga dapat menikmati perjalanan wisata yang menyenangkan.

Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona dibarengi kegiatan kebersihan yang dilakukan di sekitar destinasi Rangko , yang sebelumnya didahului dengan penyerahan alat-alat kebersihan di antaranya sapu lidi, tempat sampah, dan sekop.

Dengan penyerahan alat-alat kebersihan tersebut diharapkan agar masyarakat dan wisatawan baik mancanegara maupun domestik dapat menjaga kebersihan di sekitar daerah tujuan wisata sebagai wujud kepedulian yang nyata terhadap lingkungan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASITA, HPI, PHRI, pelajar SMK/SMA se-Kota Labuan Bajo, dan pelaku pariwisata serta warga masyarakat sekitarnya.

Untuk diketahui, secara nasional Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara dalam tahun 2018 sebanyak 17 juta orang. Sementara Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan 1,5 juta wisatawan, sedangkan untuk Kabupaten Manggarai Barat ditergetkan 500.000 kunjungan wisatawan pada tahun 2018. (Arnoldus Nggorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *