LABUAN BAJO, Kominfomabar – Mantan Bupati Manggarai Barat Drs. Wilfridus Fidelis Pranda
yang meninggal tanggal (17/3/2020) di rumah sakit Kasih Ibu Denpasar Bali di makamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Manggarai Barat pada hari Jumat (20/3/2020). Hal ini sesuai surat undangan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang ditandatangani Penjabat Sekda Mabar Ismail Surdi S.PKP dengan nomor: Dinsos. 460/PS.141/III/2020 tanggal 18 Maret 2020 yang isinya menjelaskan tentang prosesi pemakaman yang diawali dengan Misa Requim di Gereja Paroki Roh Kudus jam 07.00 Wita kemudian dilanjutkan dengan upacara kenegaraan di halaman kantor Bupati Manggarai Barat yang dipimpin langsung Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula. Selanjutnya jenazah almarhum dihantar menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP) Manggarai Barat yang berlokasi di belakang Gedung Olahraga (GOR) padang SMIP Desa Batu Cermin. Sebelumnya Staf Ahli Bupati Manggarai Barat, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Siprianus Adi Rambu, S.Psi., berharap agar mantan Bupati Manggarai Barat (Mabar), Drs. Wilfridus Fidelis Pranda (Fidelis Pranda) yang meninggal di salah satu Rumah Sakit di Denpasar-Bali, pada hari Selasa (17/03/2020) kemarin, harus dimakamkan di Taman Makan Pahlawan (TMP) yang sudah disiapkan. Pemakaman di TMP tersebut sekaligus tindak lanjut dari perintah lisan Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula, untuk menaikan atau mengibarkan Bendera setengah tiang selama 7 hari di seluruh wilayah Manggarai Barat, terhitung mulai hari ini, 18-24 Maret 2020. Menurut Ipi Rambu (demikian sapaannya), apabila dilihat dari kontribusi setelah Manggarai Barat menjadi Kabupaten Otonom, maka almarhum Fidelis Pranda layak untuk di makamkan di TMP. “Manggarai Barat sudah memiliki TMP. Karena itu saya mengusulkan agar almarhum Fidelis Pranda dimakamkan di TMP,” katanya sebelum melayat Almarhum di rumah duka kemarin di Golo Koe Kelurahan Wae Kelambu-Komodo. Dikatakannya, tidak hanya almarhum Fidelis Pranda, tetapi tokoh-tokoh lain yang berjasa juga akan dimakamkan di TMP tersebut, termasuk yang sudah meninggal. Namun bagi yang sudah meninggal, tentu melalui proses pembahasan secara bersama-sama dengan melibatkan keluarga. “Ya, sudah saatnya Kabupaten Manggarai Barat memiliki TMP,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, melalui Kepala Bidang Aset Florianus Nabu menjelaskan Manggarai Barat telah memiliki lahan untuk dijadikan sebagai TMP. Letaknya di bagian selatan Gelanggang Olahraga (GOR) Labuan Bajo. “Ya, kita (Manggarai Barat: red) sudah memiliki lahan khusus untuk TMP yang diusulkan oleh Dinas Sosial,” demikian Florian melalui pesan WhatsApp. Untuk diketahui, sebelum menjadi Bupati periode 2005-2010 bersama Wakil Bupati Drs. Agustinus Ch. Dula, Drs. Fidelis Pranda adalah Penjabat Bupati Manggarai Barat yang dilantik pada tanggal 1 September 2003. (Hans/Syarif ab)