Labuan Bajo – Hari kedua penyelenggaraan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Implementasi SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) yang diselenggarakan di La Prima Hotel Labuan Bajo difokuskan pada lokalatih peningkatan kapasitas POKJA dalam implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat.
Kegiatan FGD Percepatan Implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat telah dimulai sejak kemarin Selasa, (20/3/2018) di La Prima Hotel Labuan Bajo dan berakhir hari ini, Rabu, (21/3/2018).
Sesuai jadwal, pada hari kedua ini, FGD difokuskan pada upaya membangun pemahaman bersama POKJA dengan stakeholders terkait dalam mewujudkan implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat.
Lebih dari itu, POKJA dapat memiliki pemahaman yang komprehensif baik secara organisatoris maupun teknis operasionalnya. Pemahaman secara organisatoris berkaitan dengan visi, misi, pembagian tugas dan tanggung jawab, tata aturan/kesepakatan yang mendukung tujuan. Sedangkan pemahaman pada tataran teknis operasional berhubungan dengan kegiatan, tata waktu, pembiayaan, sistem administrasi dan pola koordinasi serta hal teknis lainnya.
Kegiatan lokalatih ini diharapkan mampu merumuskan kerangka kerja yang sistematis, implementatif, terukur dan menggerakkan partisipasi para pihak baik anggota TKP2 maupun para pihak lainnya di Manggarai Barat.
Lokalatih ini bertujuan untuk memantapkan kesepahaman pengurus dan anggotanya akan organisasi POKJA percepatan implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat; dan merumuskan rencana kerja POKJA percepatan implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat.
Sedangkan output yang dihasilkan dari lokalatih ini adalah terumuskannya visi-misi POKJA SVLK di Kabupaten Manggarai Barat; dan tersusunnya rencana kerja percepatan implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat.
FGD yang mengambil tema percepatan implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat telah menghasilkan salah satu kesepakatan penting yaitu terbentuknya Tim Koordinasi Percepatan Pelaksanaan (TKP2) SVLK di Kabupaten Manggarai Barat. TKP2 yang terbentuk ini diharapkan mampu menggerakkan peran serta para stakeholders terkait untuk bersama-sama mewujudkan implementasi SVLK di Kabupaten Manggarai Barat. (Arnoldus Nggorong)