Menu Close

Bupati Edistasius Endi Lantik 61 Kades Terpilih di Labuan Bajo

Loading

Labuan Bajo, Kominfo Mabar – Sebanyak 61 kepala desa baru hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Tahun 2022 se – Kabupaten Manggarai Barat NTT, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. Pelantikan masal itu berlangsung di Aula Kantor Bupati, Kamis (29/12) 2022

Sepanjang tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Manggarai telah melaksanakan pilkades serentak yang di ikuti 102 desa dari total seluruh desa yang tersebar di 12 kecamatan sebanyak 164 desa.

Sebelumnya 39 Kades hasil pilkades serentak telah di lantik oleh Bupati Edistasius Endi dan Wakil Bupati Yulianus Weng pada akhir Oktober dan awal Nopember 2022 lalu.

Sementara dari 102 desa yang melaksanakan pilkades dua diantaranya yakni desa Wae Jare Kecamatan Mbeliling di tunda sedangkan desa Batu Tiga Kecamatan Boleng tetap dijabat oleh penjabat Kades seorang PNS karena kades Terpilih telah meninggal dunia.

Pelantikan 61 kades tersebut dihadiri Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, unsur Forkompimda,sekda Fransiskus S.Sodo, Para pimpinan OPD, Para Camat, Ketua dan Wakil ketua TP PKK serta para ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan ketua panitia pilkades dari masing-masing desa.

Sementara para Keluarga dan kerabat dari para kades yang ikut menyaksikan prosesi pelantikan, panitia mempersilakan untuk menyaksikan melalui layar monitor yang terletak di luar ruang utama pelantikan .

Dalam kesempatan tesebut, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi minta para kades yang baru dilantik untuk menyelesaikan berbagai persoalan di desanya masing- masing.

Masalah penting yang harus ditangani secara serius oleh para kades antara lain pertama, terkait masalah ‘Stunting’ .

“angka stunting kita per 17 September 2022 15,92%. Target penurunan stunting pada 2023 harus di bawah 10%. Untuk itu harus di bahas melalui musyawarah desa agar di tetapkan melalui APBDes tahun 2023,” ungkap Bupati.

Bupati Mabar meminta Komitmen semua pihak, terutama Para Kades agar stunting di Manggarai Barat, pada Pebruari 2023 dari 15 persen lebih, harus turun di bawah 10 persen. Dan para Kades menjadi garda terdepan menyelesaikan soal ini.

“Saya yakin kalo kita semua punya niat dan kesungguhan tidak hanya 10 persen bahkan harus nol persen,” ujar Bupati Edi optimis.

Untuk mencapai optimisme itu maka tugas para kades harus mampu mengedukasi ibu hamil dan ibu menyusui agar memperhatikan pasokan gizi ibu hamil dan menyusui, serta mendorong mereka ke posyandu dan harus memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama 2 tahun.

Ia pun mewanti wanti beberapa kades dan Lurah yang ada di wilayah perkotaan seperti kades Batu Cermin, Golo Bilas, Lurah Wae Kelambu agar serius tangani stunting .

Bupati Edi menyebut angka stunting tertinggi malah ada di wilayah perkotaan. Hal ini terjadi karena adanya mental sebahagian ibu hamil dan menyusui sering mengkonsumsi makanan instan.

“Saya minta para kades di wilayah perkotaan menggerakkan warganya tanam sayur mayur di pekarangan. Manfaatkan area itu untuk tanam sayur, tomat dan lainya untuk mendukung generasi emas”, pintanya.

“Kita harus mampu menyiapkan generasi emas sejak dini,pasokan gizi sangat penting,jangan terlalu sering mengkosumsi makanan cepat saji seperti mie dan sebagainya”, tambah Bupati Edi Endi.

Selain itu point kedua yang harus diperhatikan para kades yang baru dilantik yakni menyadarkan warga akan kewajibanya sebagai warga negara yaitu membayar pajak.” Diminta kepada para kades untuk mendata objek tanah yang belum masuk atau dikenakan PBB agar segera didata,” tegasnya

Selain persoalan stunting dan Pajak Bumi Bangunan, Bupati juga menyebutkan masih terdapat tiga desa yang masih berstatus “desa tertinggal’ yakni desa Golo Nobo Kecamatan Boleng, desa Golo Ndari Kecamatan Welak dan desa Golo Riwu Kecamatan Kuwus Barat.

“Kita juga harus punya komitmen bersama agar tidak ada lagi predikat desa Sangat tertinggal. Pemerintah desa merupakan salah satu pilar kokohnya penyelenggaraan otda dalam mewujudkan visi Mabar Bangkit menuju Mabar Mantap,” tandasnya.

Untuk itu Bupati berharap para kades harus terus bergerak memberdayakan sumber daya yang ada di wilayahnya masing- masing. Para Kades perlu upaya kreatif dan inovatif dalam mengembangkannya, sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

“Penyelenggaraan pemerintahan desa perlu disinergikan dengan program pemkab Manggarai Barat demi terwujudnya keadilan sosial yang merata di seluruh desa di Mabar,” pungkas Bupati.

Sementara tugas dan hal hal lain yang harus dilakukan para kades akan disampaikan Bupati Manggarai Barat pada rapat para kades dengan Bupati yang dilaksanakan awal januari 2023.

(Hans-Tim IKP Kominfo Mabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *