Menu Close

TPKPSKKM Provinsi Kaltim Studi Banding Bidang Pariwisata di Labuan Bajo

Loading

LABUAN BAJO, Kominfomabar – Tim Percepatan Kerjasama Pengembangan Strategi Kepariwisataan Kepulauan Maratua (TPKPSKKM) Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo Selama 4 (empat) hari dari tanggal 26-29 Februari 2020 di Labuan Bajo.

Kunjungan hari ke 2 (dua) tim TPKPSKKM Kaltim melakukan tatap muka dan berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat

yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Martinus Ban (asisten II) mewakili Bupati Manggarai Barat dan beberapa OPD terkait antara lain Dinas Pariwisata, Bagian Hukum, DLHK dan bagian Perekonomian dan Pembangunan tatap.

Tatap muka dan diskusi di pimpin langsung oleh Asisten II berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat, Kamis (27/2).

Ketua tim TPKPSKKM Dr. Meiliana, SE, MM dalam sambutanya mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan ini untuk mempelajari dan berdiskusi tentang dinamika pengembangan kepariwisataan bahari sesuai dengan unggulan yang dimiliki oleh daerah Labuan Bajo Manggarai Barat NTT.

“Banyak hal yang ingin kami tau tentang Labuan Bajo dengan pengelolaan Kepariwisataannya, apalagi Labuan Bajo telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagian destinasi super prioritas dan wisata premium,” katanya

Dia menambahkan kehadiran kami di Labuan Bajo dengan membawa berbagai pertanyaan yang secara garis besarnya tentang kemajuan Kepariwisataan di Labaun Bajo, sampai peka Presiden Jokowi datang ke sini berkali-kali.

Beberapa pertanyaan Lanjut Meiliana yang ingin kami tau langsung jawabannya adalah bagaimana Proses Pemerintah Provinsi NTT mengusulkan/meyakinkan ke Pemerintah Pusat Kementerian Pariwisata Labuan Bajo menjadi Prioritas Premium di Indonesia?

Kemudian apa saja aturan daerah yang dipersiapkan dalam membangun kepariwisataan di Labuan Bajo, bagaimana membangun partisipasi masyarakat, bagaimana melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada Masyarakat dan Kelompok lainnya, Berapa kontribusi Bid. Pariwisata terutama Labuhan Bajo terhadap PAD Daerah, Bagaimana melakukan promosi Labuan Bajo dan pa saja kebijakan utama yang dilakukan Pemprov NTT dalam membangun Labuhan Bajo serta adakah upaya menggandeng/melakukan kerjasama dengan pihak-pihak lain dalam membangun Labuan Bajo.

Atas pertanyaan-pertanyaan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martinus Ban pertama menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kunjungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah memilih Labuan Bajo.

Dia menegaskan bahwa pengembangan pariwisata Labuan Bajo tidak lepas dari besarnya perhatian Presiden Jokowi dan Pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur penunjang kemajuan pariwisata di Labuan Bajo.

“jujur kami sampaikan, menggeliatnya Kepariwisataan di Labuan Bajo berawal dari penetapan Pulau Komodo sebagai 7 (tujuh) keajaiban dunia pada tahun 2011, kemudian
Pelaksanaan Sail Komodo tahun 2013, serta pelaksanaan kegiatan FGD Kepariwisataan yang melibatkan Kementerian,” katanya

Berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan secara resmi oleh Pemprov Kaltim, dirinya mengarahkan akan di jawab langsung oleh OPD terkait, pada intinya lanjut Asisten II pengembangan Kepariwisataan Labuan Bajo, Pemda Mabar tidak bisa bekerja sendiri, harus bekerjasama dengan semua pihak, termasuk Pemprov Kaltim.

Untuk diketahui rombongan Pemprov Kaltim dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provİnsİ Kalimantan Timur, Ketua Tim PKPSKKM kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Negara Seycheles,
Badan Perencanaan Pembangunan Dacrah Provinsi Kalimantan Timur dan Bagian Ekonomi, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dan Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur dan Bidang Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur dan Bidang Tata Lingkungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satü Pintu Provinsi Kalimantan Timur dan Bidang Promosi dan Penanaman Modal, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur dan Bidang Pengelolaan Ruang Laut.

Biro Hükum Setda Provİnsİ Kalimantan Timur dan Bagian Penyusunan Prodük Hükum Daerah, Biro Hubungan Masyarakat Setda Provinsi Kalimantan Timur dan Bagian Kerja Sama, Biro Ekonomi Setda Provinsi Kalimantan Timur dan Bagian Industri dan Jasa, Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Setda Provinsi Kalimantan Timur dan Bagian Infrastruktur Fisik dan Bangunan.

Sekretariat Tim Percepatan Kerja Sama Pengembangan Strategis Kepariwisataan Kepulauan Maratua (TPKPSKKM), Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah Kabupaten Berau dan Dinas Pariwisata Kabupaten Berau

Adapun agenda kunjungan kerja Pemprov Kaltim di Labuan Bajo, Tatap muka dan diskusi dengan Pemda Mabar, mengunjungi desa wisata Melo, destinasi wisata Pulau Komodo, Padar, Pink Beach, dan Kanda Sunset Dinner Kampung Ujung.

(Kominfomabar/ Syarif ab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *