Menu Close

Kemkominfo Dorong Milenial Labuan Bajo Promosikan Pariwisata

Loading

LABUAN BAJO, Kominfo Mabar -Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong generasi milenial Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur,ikut aktif mempromosikan pariwisata melalui akun media sosial.Dengan perkembangan era digital ,promosi pariwisata tidak hanya di lakukan melalui media konvensional,namun juga gencar di lakukan melalui media sosial.

Promosi baik secara online dan mengembangkan kerjasama dengan lebih banyak pihak ,merupakan strategi mengatasi minimnya anggaran promosi agar pariwisata mampu berkontribusi lebih besar terhadap penerimaan negara .

Hal tersebut di sampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim melalui Kasubdit IKPM (Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim) Irawan Usman saat menggelar Workshop Genposting ( generasi Positif Tinking) ” promosi Pariwisata Labuan Bajo,yang di motori Kemenkominfo serta di dukung Dinas Kominfo Mabar,Genpi Labuan Bajo dan Pegiat Medsos DR Usman di D’AJ Hall SMAK Loyola Labuan Bajo,Rabu (19/2/2020).

Workshop ini mengajak anak-anak muda seperti Vlogger, Blogger, siswa SMA /SMK dan pelaku UMKM untuk aktif menulis konten positif di Medsos seperti Instagram,Tweeter dan Facebook.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kearifan lokal dengan membekali generasi muda dan pengusaha atau penggiat pariwisata lokal agar bisa memproduksi konten kreatif dan positif berupa tulisan,gambar dan video untuk meningkatkan potensi pariwisata dan potensi media sebagai sarana promosi interaktif bagi pariwisata Indonesia, kata Irawan Usman.

“Kita mengajak generasi muda, UMKM dan pelaku usaha pariwisata,di Manggarai Barat NTT agar bisa memproduksi konten kreatif dan positif berupa tulisan, gambar dan video baik secara individu ataupun kelompok untuk meningkatkan potensi pariwisata di Labuan Bajo,” jelas Irawan Usman.

Workshop ini dihadiri oleh Asisten II Bupati,Martinus Ban,Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ,Ir.Dominikus Damsut,Pegiat Medsos Dr Arul dan aktivis Genpi ( generasi pesona Indonesia )cabang Labuan Bajo,RY.Zainudin.

Lebih lanjut,Irawan Usman menjelaskan terkait minimnya anggaran promosi agar pariwisata mampu berkontribusi lebih besar terhadap penerimaan negara,menurutnya salah satu solusinya yakni, melalui media promosi online, bukan hanya melalui kunjungan ke website saja, namun promosi dapat dilakukan melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter yang dilakukan oleh generasi milenial, UMKM, masyarakat umum, pelaku usaha pariwisata, maupun perangkat ASN.

Pada kesempatan yang sama,Asisten II Bupati,Martinus Ban,menyambut positif kegiatan ini,seraya menyampaikan minimnya sarana dan prasarana Telekomunikasi di wilayah Manggarai Barat menjadi kendala bagi daerah ini.Untuk itu melalui forum ini Kami atas nama Bupati mengharapkan penambahan BTS di beberapa area blankspot.

” Bapak Irawan,kiranya tidak bosan bosan membaca proposal dari Kabupaten Manggarai Barat.Tolong sarana prasarana Telekomunikasi di perhatikan khusus mengingat target Presiden bahwa segala sarpras terkait percepatan Pariwisata Premium harus selesai akir Desember tahun ini.Kami minta penambahan BTS di area blank spot , karna APBD kami tidak cukup pak,” pinta Asisten II Martinus Ban.

Sementara di sesi terakir,tampil sebagai pembicara yakni Dr.Arul,pegiat Medsos.Doktor lulusan UGM ini mengajarkan cara menggunakan dan mengelola konten di Instagram.

Sedangkan Aktivis Generasi Pariwisata Labuan Bajo,RY.Zanudin mendorong generasi muda,anak- anak sekolah agar mengupload potensi wisata melalui Tweeter,Instagram,facebook dan media online seperti website.

Sesi akir kegiatan tersebut tampil sebagai pembicara yakni Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim,Septriana Tangkari.Ia mengajak Genpi ( generasi pesona Indonesia) Cabang Labuan Bajo agar mendatangi sekolah- sekolah dan mengajarkan cara menggunakan serta mengelola medsos ,bagaimana kita bisa mengedukasi ,meliterasi anak-anak kita bahwa pariwisata ini indah.Itu dapat menduniakan wisata yang ada di Labuan Bajo dan Mabar umumnya,kata Septriana.

“Kami mengajak generasi milenial untuk mencintai daerahnya agar bisa menjual Pulau komodo,Rinca,Padar,Pink beach biota laut ,Kain tenun dan hasil bumi Labuan Bajo dari segi parawisatanya, sehingga dengan menyebarluaskan konten positif maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat Mabar dengan kunjungan pariwisata,” ucapnya

Dengan memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi pariwisata, harapannya jaringan bisnis jasa pariwisata akan semakin luas, diantaranya berupa informasi tentang kualitas layanan, pengalaman, sampai variasi harga yang menarik, serta membentuk kepercayaan terhadap informasi yang diberikan,pungkas Direktur IKPM ,Septriana Tangkari .
( Hans)*”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *