Labuan Bajo – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) 16.01 Kecamatan Komodo mengadakan Lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) bagi Pramuka Penggalang tingkat SD dan SMP di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Jumat (23/2/2018). Lomba PBB tersebut merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Manggarai Barat yang ke-15.
Kegiatan Lomba PBB dibuka Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Benediktus Banu.
Dalam sambutannya Bene Banu mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya membentuk karakter anak dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan seperti kedisiplinan, kekompakan, dan persatuan yang berdampak pada rasa cinta terhadap daerah, bangsa dan negara.
Kegiatan lomba PBB ini diikuti oleh 15 peserta terdiri dari 13 peserta tingkat penggalang SD/MI dan 2 peserta tingkat penggalang SMP. Untuk tingkat Penggalang SD yaitu SDK Wae Medu, SDN Batu Cermin, SDN Labuan Bajo 1, MI Al-Khairiyah Labuan Bajo, SDN Papagarang, SDK Sta. Yosefa Sokrutung, SDN Longgo, SDN Nanga Nae, SDN Gorontalo, SDK Sta. Familia, SDK Longgo, SDI Wae Mata, dan SDI Marombok.
Sedangkan untuk tingkat Penggalang SMP yakni SMPK Sta. Yosefa Sokrutung dan MTS Darusalam Labuan Bajo.
Kegiatan lomba PBB tersebut berlangsung sangat meriah dengan berbagai atraksi dari para peserta dengan kreasinya masing-masing. Para peserta menunjukkan kelihaian dan kebolehannya dengan gerakan-gerakan ritmis, kompak, rapi, dan indah. Dalam tiap atraksi setiap peserta dialokasikan waktu selama 10 menit sambil diiringi lagu hymne Pramuka.
Ketua panitia Pelaksana kegiatan lomba tersebut, Saferius Nagad, saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan, kekompakan, kerapian, keseragaman, kostum, ketepatan gerakan, dan ketepatan waktu adalah unsur-unsur yang menjadi penilaian utama dari dewan juri.
Selanjutnya, Kak Opi, demikian biasa disapa, menjelaskan, kegiatan ini merupakan sarana sosialisasi bagi para siswa tentang hari bersejarah dari Manggarai Barat sebagai bagian dari pengetahuan umum sehingga mereka tidak hanya terpaku pada penguasaan materi mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Lebih dari itu untuk memupuk rasa cinta terhadap daerah ini.
Lebih jauh Kak Opi sangat mengharapkan agar ke depannya Pemerintah Daerah mendorong dan menyokong kegiatan-kegiatan gerakan pramuka karena melalui kegiatan-kegiatan tersebut dapat membentuk karakter generasi muda dalam hal kedisiplinan, kekompakan, dan kerapian.
Tim juri yang terlibat dalam lomba PBB dimaksud semuanya berasal dari Polres Manggarai Barat. Hasil penilaian tim juri, peserta dari SDN Papagarang berhasil meraih juara satu, diikuti peserta dari SMPK Sta. Yosefa Sokrutung di urutan kedua, dan peserta dari SDN Batu Cermin menempati posisi ketiga.
Juara satu mendapat hadiah piala bergilir, satu piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000,-; juara dua diberi hadiah satu piala dengan uang pembinaan sebanyak Rp. 750.000,-; dan juara tiga memperoleh satu piala dengan uang pembinaan sejumlah Rp. 500.000,-.( Ikang Fauwzinilhak & Arnold Nggorong)