Labuan Bajo, Kominfomabar – Lurah Labuan Bajo Syarifuddin Malik menginisiasi dilaksanakan Musyawarah antara Pemerintah Kelurahan Labuan Bajo dengan Tokoh Masyarakat terkait pemindahan kuburan di kampung ujung dan kuburan di belakang MIN Manggarai Barat, Selasa (16/6) di kantor Kelurahan Labuan Bajo
Lurah Labuan Bajo Syarifuddin Malik menjelaskan bahwa dua lokasi kuburan tersebut dilakukan pemindahan karena di lewati oleh pembangunan pelebaran jalan dari pembangunan KSPN pariwisata Labuan Bajo dari pemerintah pusat.
“sehingga pemerintah kelurahan melakukan musyawarah dengan para tokoh masyarakat dan pihak keluarga dari kuburan tersebut yang pada prinsipnya mereka mendukukung sepenuhnya untuk di pindahkan ke pekuburan umum,” ungkap lurah Syarif.
Dikatakannya, para tokoh masyarakat dan pihak keluarga mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam pembangunan pariwisata di daerah ini, mereka mengajukan beberapa syarat yaitu mengedepankan tata cara agama Islam dalam proses pemindahan kuburan demi penghargaan terhadap jenazah.
“pemerintah punya tanggung jawab untuk melakukan pendekatan terhadap ahli waris dari kuburan yang jelas ahli warisnya serta menanggung segala biaya dalam proses pimindahan dan ritual adat,” ucapnya.
Senada dengan yang disampaikan Lurah Labuan Bajo, Ketua MUI Manggarai Barat Syakar A Jangku sebagai salah satu tokoh masyarakat yang ikut musyawarah mengatakan bahwa pada prinsipnya tokoh masyarakat menyetujui pemindahan kuburan di dua tempat yang kena dampak pelebaran jalan.
Dia menjelaskan, syarat yang diminta untuk dipenuhi adalah proses pemindahannya dilakukan dengan tata cara agama Islam dan pemerintah menghubungi ahli waris dari kuburan yang jelas ahli warisnya serta pemerintah menanggung biaya yang ditimbulkan dari prosesi pemindahan tersebut, ungkapnya.
“para tokoh masyarakat meminta, agar tanah pekuburan yang berada di kampung ujung yang bersertifikat Hak Milik Pemda Manggarai Barat dikembalikan kepada umat untuk kepentingan umat,” pungkas Ketua MUI Mabar.
(Syarif ab)