Menu Close

Wabup Mabar Serukan Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Loading

Labuan Bajo, Kominfomabar – Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar), dr. Yulianus Weng, M.Kes, menyerukan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Menjaga kelestarian lingkungan hidup, sama dengan memberi jaminan hidup bagi anak cucu kelak. Sebab tanaman yang ditanam saat ini, hasilnya akan dinikmati anak dan cucu.

Seruan ini disampaikan Wakil Bupati Mabar dihadapan ratusan siswa sekolah SD, SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Lembor Selatan, dalam kegiatan penanaman simbolik 10.000 (sepuluh ribu) pohon Bambu di lingkungan SD Kakor, SMP II Lembor Selatan dan SMAN II Lembor Selatan, Selasa (14/02) pagi. Disampaikan Wabup Yulianus, bahwa kelestarian lingkungan hidup harus dijaga secara bersama.

“Dengan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan hidup, maka kita akan memberi jaminan hidup bagi  anak dan cucu untuk menikmati alam,” kata Wabup Weng.

Wujud dari menjaga kelestarian alam, lanjut Wabup Weng adalah dengan menanam pohon. Salah satunya pohon Bambu.

“Saat ini kita semua hadir di sini untuk sama-sama melakukan penanaman simbolik sepuluh ribu pohon Bambu,” jelas Wabup Weng.

Pohon Bambu, kata Wabup Weng, sengaja dipilih sebagai jenis pohon yang ditanam secara massal, karena selain menjadi aset untuk menjaga kelestarian alam, pohon Bambu juga memiliki nilai ekonomis.

“Selain menjaga alam dari bencana longsor, kelak Bambu juga menjadi salah satu sumber pohon yang bernilai ekonomis. Dari Bambu kita bisa buat sepeda, jam tangan, kursi, meja dan lain sebagainya,” kata Wabup Weng.

Menanam Bambu, lanjut Wabup Weng, tidak membutuhkan banyak biaya, terutama dalam proses pemeliharaan. Jika ditanam dengan cara yang baik dan benar, maka setelah ditanam, Bambu akan tumbuh dengan sendirinya.

Menurut Wabup Weng, program penanaman pohon Bambu secara massal ini sejalan dengan program Keuskupan Ruteng, yakni program ekonomi berkelanjutan.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, saya berterima kasih kepada Keuskupan Ruteng yang telah menerapkan program ekonomi berkelanjutan dan penanaman pohon Bambu secara massal ini adalah bagian dari cara pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk mewujudkan program ekonomi berkelanjutan itu. Sebab, saat ini kita yang menanam, kelak anak cucu kita yang nikmati hasilnya,” jelasnya.

Setelah menyampaikan sambutan dalam kegiatan itu, Wabup Weng menyerahkan bibit tanaman pohon Bambu, baik kepada kepala sekolah maupun kepada kepala desa se-Kecamatan Lembor Selatan, untuk ditanam di wilayahnya masing-masing.

Selanjutnya, sebelum kembali ke Labuan Bajo, Wabup Weng, berkesempatan untuk melakukan penanaman pohon Bambu pada sejumlah lubang yang telah disiapkan oleh pihak terkait di lingkungan sekolah SD Kakor, SMPN Kakor dan SMAN II Kakor.

Sementara itu, Kepala Dinas PendidikanKepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Manggarai Barat, Drs. Yohanes Hani, M.Pd, menyambut positif kegiatan ini. Penanaman yang dimulai dari sekolah merupakan bentuk ajaran bagi siswa untuk memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan.

“Program ini sejalan dengan impian dinas PKO Manggarai Barat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sejuk, aman dan damai. Jika lingkungannya sejuk, maka semua orang yang berkarya dalam lingkungan sekolah juga merasakan kesejukan dan kedamaian,” ujar Kadis yang kerap di sapa John ini.

Kadis John berupaya, agar program penanaman pohon Bambu ini akan dilakukan secara massif di semua lembaga pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Hal yang sama, juga disampaikan oleh Camat Lembor Selatan, Siprianus Peju Mantur, S.Pi. Di wilayah Kecamatan Lembor Selatan, kata Camat Sipri, ada 24 SD, 2 SMP, 2 SMA dan 1 SMK.

“Semuanya siap untuk laksanakan penanaman Sepuluh Ribu pohon Bambu di sekolah masing-masing. Penanaman akan kami lakukan mulai hari ini, Selasa (14/02) hingga hari Kamis (16/02),” kata camat Sipri.

Untuk diketahui, jumlah bibit tanaman pohon Bambu yang disediakan pihak Yayasan Bambu Lestari untuk ditanam di wilayah Kecamatan Lembor Selatan, sebanyak Seratus Ribu Pohon, hasil pembibitan pada tahun 2021.

Terkait jumlah bibit tanaman yang disediakan untuk wilayah Lembor Selatan, Camat Sipri mengaku masih kurang.

“Jika bibit yang tersedia ini hanya untuk sekolah-sekolah, maka jumlah Seratus Ribu anakan untuk wilayah Lembor Selatan ini masih kurang. Sebab masih ada 15 desa dan 2 paroki yang siap melakukan penanaman pohon Bambu,” aku Camat Sipri.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Kominfo Manggarai Barat Paulus Setahu,S.Sos, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Ir. Sebastianus Wantung, Sekretaris PKO, Kabag Prokopim Teobaldus Landi Juita,S.Sos, Kabid IKP Kominfo Ferdinandus Jemaun,S.Sos, Unsur Forkopimcam Lembor Selatan, Para Kades se-Kecamatan Lembor Selatan, Para Guru, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. (EfjE/Tim IKP Kominfo Mabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *