Menu Close

Wabup Mabar: Pariwisata Premium Harus Memiliki Kualitas Pangan Yang Aman dan Sehat

Loading

KOMINFO MABAR; 14 April 2021 Labuan Bajo –  Wakil Bupati Manggarai Barat mengatakan daerah ini terkenal dengan pariwisatanya, sejalan dengan hal itu maka banyak UMKM berkembang termasuk UMKM di bidang pangan.

“Meningkatnya UMKM di bidang pangan serta restoran di sekitar daerah wisata harus tetap menjaga kualitas dan aman untuk dikonsumsi,” kata Wabup saat membuka kegiatan Advokasi terpadu gerakan keamanan pangan desa, pasar aman dari bahan berbahaya, dan pangan jajanan anak sekolah di Kabupten Manggarai Barat di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu (14/04).
Pangan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama oleh karena itu, pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang baik tingkat nasional maupun daerah termasuk perdesaan, hingga perseorangan secara merata.
“Atas nama Pemkab Manggarai Barat, kami menyambut baik program gerakan keamanan pangan desa, pasar aman dari bahan berbahaya, dan pangan jajanan anak sekolah di Manggarai Barat dirasa sangat penting dalam mendorong dan turut serta menyiapkan daerah pariwisata premium yang memiliki kualitas makanan yang aman dan sehat,” ungkap dr. Weng. Menurutnya kegiatan ini dirasa sangat penting bagi Manggarai Barat dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para tamu dalam hal makanan,” ucapnya. Wakil Bupati dr. Weng berharap kantin yang ada di setiap sekolah bisa menjadi kantin yang sehat, tidak hanya kantin namun juga para penjual berbagai jenis makanan di luar halaman sekolah mampu memberikan makanan yang sehat dan aman bagi anak-anak sekolah.
“kegiatan dari Balai Pom Kupang dan Loka Pom Manggarai Barat hari ini merupakan langkah awal untuk langkah-langkah selanjutnya di destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo terkait kemanan dan kualitas pangan,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Balai POM Kupang Tamran Ismail, S. Si.,MP menjelaskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, dimana salah satu tujuan khusus Germas adalah penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi.
“Intervensi keamanan pangan pada kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman dai Bahan Berbahaya dan Sekolah (PJAS) Aman merupakan serangkaian yang dilakukan oleh Balai Besar/BaIai POM yang bertujuan menggugah komunitas desa, komunitas pasar dan komunitas sekolah agar dapat berdaya, berpartisipasi dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di komunitasnya masing-masing,” kata Tamran.
Tamran berharap kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal keberlanjutan program pada desa, pasar dan sekolah yang telah diintervensi dan mereplikasi program pada Kabupaten/Kota lain
Ia menjelaskan dengan diterbitkannya Inpres tersebut, maka Badan POM (Pusat) perlu melakukan koordinasi lintas sektor, baik di Badan POM termasuk Balai Besar/Balai POM maupun di berbagai sektor dan pemangku kepentingan yang terkait.
“Untuk mengintegrasikan program keamanan pangan ke dalam program di lintas sektor perlu dilakukan pertemuan melalui kegiatan Advokasi untuk melakukan koordinasi, sosialisasi, sinkronisasi kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman dai Bahan Berbahaya dan Pangan Jajanan Anak Sekolah,” jelasnya
Hadir dalam acara ini, Kepala Loka POM Manggarai Barat A. R. Nuryadin, S.TP, Kepala Dinas Perinkop dan UKM Manggaraj Barat Fransiskus Xaverius Sukur, SH dan 35 peserta yang hadir di acara ini.
(Mckabmanggaraibarat/Syarif ab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *