Labuan Bajo – Tim gabungan yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman tiba di Labuan Bajo, Selasa, (23/01/2018) siang. Tim gabungan yang dipimpin Kemenko Bidang Kemaritiman terdiri dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Menurut jadwal yang diperoleh dari dr. Ney, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Tim Gabungan tersebut akan berada di Labuan Bajo mulai 23-25 Januari 2018.
Kedatangan Tim Gabungan tersebut bertujuan untuk melakukan survey secara menyeluruh mengenai pengembangan wisata di Labuan Bajo terkait kunjungan peserta Annual Meeting IMF World Bank 2018 ke Labuan Bajo pada bulan Oktober 2018 nanti.
Sebelum melakukan survey Tim Gabungan tersebut mengadakan rapat singkat bersama dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Matinus Ban, S.T di Hotel Luwansa Labuan Bajo.
Dalam kesempatan tersebut, Martin Ban menyatakan, Pemda Mabar siap mendampingi Tim Gabungan yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dalam melakukan survey selama berada di Labuan Bajo dan selanjutnya juga siap berkoordinasi demi kelancaran urusan selanjutnya.
“Nah, pada kesempatan ini, kita dapat memilah apa saja persiapan jangka pendek yang perlu dilakukan menyongsong kunjungan peserta Annual Meeting IMF World Bank nanti” kata Martin Ban.
Selanjutnya, Martin Ban mengingatkan agar setiap OPD terkait selalu melakukan koordinasi dengan tim dari pusat sehingga setiap kendala yang dialami dapat dicarikan solusinya.
Dalam pada itu, Kosmas Harefa, Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olahraga Bahari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, dalam arahan singkat, mengatakan, Tim Gabungan berkunjung ke Labuan Bajo untuk melihat secara langsung persiapan-persiapan yang telah dilakukan terkait kunjugan peserta Annual Meeting IMF World Bank 2018.
“Hasil survey tersebut akan dibawa ke Kemenko Kemaritiman untuk dibahas lebih lanjut. Karena itu data-data yang diperlukan harus akurat dan valid,” ujar Kosmas Harefa.
Dalam kesempatan yang sama, Kosmas Harefa juga menginformasikan, delegasi IMF akan berkunjung ke Labuan Bajo untuk memastikan persiapan-persiapan yang telah dilakukan terkait kunjungan peserta Annual Meeting IMF World Bank 2018.
Sesuai jadwal, selasa, (23/01/2018) sore melakukan orientasi lapangan, lalu pada Rabu, (24/01/2018) Tim Gabungan melakukan survey lapangan yang dimulai dari pukul 08.00 – 17.00. Selanjutnya pada jam 05.00 sore dilaksanakan rapat Koordinasi di Hotel La Prima. Kemudian pada, Kamis, (25/01/2018) diselenggarakan rapat pemantapan dan laporan. Dan siang harinya Tim Gabungan yang dipimpin Kemenko Kemaritiman kembali ke Jakarta.
Untuk diketahui, Annual Meeting IMF World Bank akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober 2018. (AN)