Menu Close

Terima Adipura, Bupati Edi Tegaskan Pentingnya Merawat Kebersihan Kota Pariwisata Labuan Bajo

Loading

Merawat kebersihan Labuan Bajo sebagai kota pariwisata dengan sematan Super Prioritas, menjadi poin penting yang harus diperhatikan oleh semua pihak yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Dengan merawat kebersihan, maka penyerahan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian disampaikan oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE saat menyambut Piala Adipura di kantor Bupati Manggarai Barat, Jum’at (03/03).

 

Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, kata Bupati Edi, telah mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, atas apa yang sudah dilakukan selama ini, utamanya dalam menjaga kebersihan kota Labuan Bajo.

“Tanggal 28 Februari kemarin, kita sudah mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat atas apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh

semua pihak secara bersama,” kata Bupati Edi.

Diakui Bupati Edi, bahwa piala Adipura yang didapat ini bukanlah hasil kerja Bupati atau Wakil Bupati semata. “Ini hasil kerja dari semua pihak. Hasil kerja dari bapak dan ibu sekalian yang ada di dalam ruangan ini,” tegas Bupati Edi yang disambut tepuk tangan meriah.

Atas semua capaian yang sudah diperoleh ini, lanjut Bupati Edi, harus dijaga oleh semua pihak secara bersama-sama.

Kebersihan, lanjut Bupati Edi, harus menjadi budaya bagi masyarakat di Labua Bajo khususnya dan Manggarai Barat umumnya. “Kita jadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya kita. Dengan menjaga kebersihan secara konsisten, maka saya percaya, orang akan memandang daerah kita ini dengan penuh rasa kebanggaan,” lanjutnya.

Piala Adipura yang diterima ini, harap Bupati Edi, harus menjadi motivator bagi semua pihak untuk menjaga Labuan Bajo dari sampah. Sampah harus diperangi secara bersama secara konsisten.

“Adipura ini harus menjadi motivator untuk kita semua, agar Labuan Bajo yang saat ini menjadi spot wisata superprioritas, tetap terjaga kebersihan dan keasriannya,” kata Bupati Edi.

Jika Labuan Bajo bersih, lanjut Bupati Edi, maka para wisatawan akan datang berbondong-bondong dan merasa betah untuk tinggal lebih lama.

Untuk dapat mewujudkan semua harapan itu, maka Bupati Edi berharap agar semua pihak dapat mengambil peran dengan caranya masing-masing. “Semua kita harus mengambil peran. Mulai dari pemerhati lingkungan, praktisi, pelaku kebersihan, dan lain sebagainya. Mari kita bangun sinergitas. Pemerintah ada di belakang,” lanjutnya.

Piala Adipura dibawa langsung oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, setelah diterima dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, pada Selasa (28/02) lalu. Paila  Adipura tiba di Labuan Bajo pada Jumat (03/03) sore. Dari Bandara Udara Komodo, Piala Adipura itu diarak keliling kota Labuan Bajo, untuk kemudian diserahkan kepada Bupati Manggarai Barat.

Hadir pada acara penyambutan Piala Adipura itu antara lain, aktifis lingkungan, Pater Marsel Agot, pegiat sampah, Ica Tulis dan Evan Rafael, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat, pasukan kuning serta sejumlah pimpinan instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. (EfjE – Tim IKP Kominfo Mabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *