Labuan Bajo, Kominfo Mabar-Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Drs. Fransiskus Sales Sodo mewakili Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), secara resmi menutup rangkaian kegiatan Jambore Daerah (Jamda) ke IX Tahun 2022 tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Acara penutupan Jamda ke-IX sekaligus dilaksanakan acara Pelepasan Kontingen Daerah Jamnas XI Tahun 2022 Kwarda Gerakan Pramuka NTT melalui upacara di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Kantor Pramuka Manggarai Barat Kawasan Padang SMIP Labuan Bajo, Sabtu (6/8/2022).
Sebanyak 9 Kontingen Pramuka NTT (Dari 9 Kabupaten) resmi dilepas Sekda Mabar Fransiskus S.Sodo untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 di Cibubur Jakarta Timur, pada 14 hingga 21 Agustus 2022.
Ke-9 kontingen yang mewakili NTT tersebut yakni; Kwartir Cabang Kupang, TTS, TTU, Flores Timur, Ende, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Barat dan Sabu Raijua.
Pelepasan Kontingen Kwartir Daerah NTT tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk dan Ketua Kwarcab Manggarai Barat, Belasius jeramun serta para pengurus kwarda dan kwarcab .
Peserta Kontingen Kwartir Daerah NTT yang mengikuti Jamnas akan diberangkatkan dengan KM. RORO menempuh perjalanan Laut menuju Surabaya. Dari Surabaya melanjutkan perjalanan darat menggunakan Bus ke Bumi Perkemahan Cibubur Jawa Barat.
Kegiatan Jambore Nasional itu, diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-61 dan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 dan akan diisi dengan beberapa kegiatan dan pembekalan materi yang akan menambah wawasan dan pengetahuan gerakan Pramuka.
Sekda Fransiskus S.Sodo mewakili Wakil Gubernur NTT menyampaikan beberapa harapan. Pertama, Jambore dijadikan sebagai sarana belajar, berkarya, dan membangun semangat persatuan sebagai sesama anak bangsa khususnya anak-anak NTT, sebagai wadah yang membangun dan menjalin persahabatan dan kebersamaan.
Kedua, seluruh pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang telah didapatkan dari kegiatan Jambore dapat menjadi modal berharga untuk membangun kepribadian sebagai generasi muda.
“Saya juga mengajak kita sekalian untuk dapat menyebarluaskan dan mensosialisasikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kalian, kepada rekan-rekan di sekolah kalian masing-masing,” ungkapnya.
Ketiga, usai Jambore, para peserta untuk terus mengikuti kegiatan kepramukaan di sekolah masing-masing, sehingga semakin banyak ilmu dan keterampilan di samping ilmu yang di peroleh dari sekolah.
Keempat, agar peserta Jamda menanamkan kebanggaan sebagai anak Indonesia dan juga sebagai anak Nusa Tenggara Timur.
“Giatlah belajar dengan tekun dan rajin, tingkatkan ketaatan beribadah, disertai aktivitas olah jiwa dan olahraga. Hormati orang tua dan guru-guru kalian, serta pererat persahabatan dan keakraban dengan rekan-rekan kalian,” ajak Sekda Fransiskus.
Selain itu Ia berharap, Gerakan Pramuka dijadikan sebagai pelindung kaum muda dari berbagai ancaman, seperti aksi kekerasan, radikalisme, terorisme, serta penyalahgunaan narkoba.
Lebih lanjut dalam sambutan tertulisnya, Wakil Gubernur mengajak segenap Pengurus dan anggota Pramuka di seluruh Nusa Tenggara Timur untuk bergandengan tangan dan bekerja bersama dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan stunting di Nusa Tenggara Timur.
“Saya mengajak seluruh pengurus dan anggota Pramuka di seluruh NTT untuk terlibat dalam upaya penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur,” katanya.
Dikatakannya, untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat dan berkesinambungan bagi daerah, maka janganlah bekerja secara sendiri-sendiri dan mengedepankan ego masing – masing.
Melainkan dengan cara sinergitas dan kolaborasi semua komponen yang tergabung dalam satu kesatuan gerak yang utuh untuk dapat kita wujudkan cita-cita kita yakni “NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera Dalam Bingkai NKRI.”
Sementara itu Ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk menjelaskan, selama kegiatan perkemahan pramuka yang berlangsung sejak 2 hingga 6 Agustus di Labuan Bajo, salah satu materi unggulan adalah Literasi Digital dan Jurnalistik Media Sosial.
“Peserta diajarkan bagaimana memanfaatkan media social secara bijak dan bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.
Dari kegiatan literasi digital, pihaknya telah mendapatkan 6 orang Penggalang kreatif menjadi Reporter Cilik yang nantinya 2 orang diantaranya akan bergabung dengan Reporter Cilik bentukan Kwartir Nasional dalam Jambore Nasional di Cibubur Jawa Barat.
Kegiatan lainnya yakni bakti sosial dan bakti masyarakat dimana peserta melakukan kerja bakti dan pengobatan gratis serta pelayanan vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat di Desa Tiwu Nampar, Manggarai Barat.
Dalam bakti masyarakat di Tiwu Nampar ini masyarakat yang terlayani sebanyak 241 orang dengan rincian; Vaksinasi Covid 54 Orang, Pemeriksaan Malaria 75 Orang hasilnya Negatif.
Screening penyakit tidak menular 89 orang, 15 orang diantaranya Hipertensi. Pemeriksaan Gula Darah 23 orang, 10 orang diantaranya darah tinggi.
Dijelaskanya, selama kegiatan perkemahan kesehatan peserta benar-benar diperhatikan dengan dilakukannya screening malaria bagi peserta dari daerah zona merah penyakit malaria.
Selain itu, pihaknya menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Manggarai Barat sebagai tuan dan nyonya rumah yang dengan ketulusannya menerima kami dengan penuh kekeluargaan serta mendukung kegiatan ini dengan totalitas yang tinggi sehingga kegiatan Jambore ini menjadi salah satu Jambore Daerah NTT terbaik.
Terimaksih yang sama juga disampaikanya, kepada Kontingen Cabang masing-masing, kepada semua unsur pendukung yang telah memberikan peran yang besar dan luar biasa dan berkontribusi positif terhadap kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan Jambore kali ini.
“Kepada semua Undangan yang hadir pada upacara penutupan ini termasuk Peserta Upacara diluar Peserta Jambore Daerah, Aparat TNIPOLRI, Teman-Teman Wartawan baik Cetak, Elektronik dan Online, Drumband, Para Penari, dan para Petugas yang lain juga kami dengan tulus hati menyampaikan Ucapan Terima kasih,” tambahnya.
(Hans/Syarief/Tian/Frumens-Tim IKP Kominfo Mabar)