Menu Close

RSUD Komodo Mabar Dapat Bantuan Laboratorium PCR Swab Dari Pemprov NTT.

Loading

Labuan Bajo, Kominfomabar – RSUD Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat menjadi salah satu dari enam Rumah Sakit di NTT yang akan mendapat bantuan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab dari Pemerintah Provinsi NTT.

Keberadaan laboratorium PCR Swab di rumah sakit yang sudah ditetapkan untuk mempermudah proses pemeriksaan sampel swab di daerah tersebut tanpa harus mengirimkan sampel swab ke Laboratorium Biomolekular RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.

Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula pada media center Covid19 Mabar mengatakan bahwa bagi Daerah zona merah atau daerah yang masih terpapar kasus positif Covid19 seperti Kabupaten Manggarai Barat, berita mendapat Laboratorium PCR Swab satu hal yang sangat luar biasa, Selasa (9/6)

“daerah ini akan mendapatkan bantuan laboratorium PCR Swab, mungkin sesuatu hal tidak bisa terjadi, tetapi dengan adanya keinginan dari Pemprov NTT tersebut akhirnya bisa terjadi sebagai upaya mengatasi atau menghambat mata rantai penyebaran virus Corona (Covid19) di daerah ini,” kata Bupati Gusti

Bupati Gusti menjelaskan, Pemkab Mabar dalam hal ini Tim GugusTugas percepatan penanganan Covid 19 akan penuh optimis dan tidak akan ragu-ragu lagi dalam mensosialisasikan protokol Kesehatan Covid19 kepada masyarakat.

“Jadi Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat Manggarai Barat sangat berterimakasih kepada Gubernur NTT atas rencana pemberian bantuan laboratorium PCR swab di RSUD Komodo sehingga upaya pencegahan penyebaran Covid19 di daerah ini busa maksimal,” ucap Bupati dua periode tersebut.

Untuk diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. Domnikus Minggu Mere saat konferensi pers di Kupang, Senin (8/6) mengatakan Dalam waktu dekat kita akan mendistribusikan katriks untuk pemeriksaan sampel swab langsung di Rumas Sakit di Kabupaten yang ditunjuk dengan menggunakan tes cepat Biomolekular.

Dikatakan, Rumah Sakit yang ditunjuk untuk memeriksa langsung sampel swab adalah RSUD TC Hillers Maumere Kabupaten Sikka , RSUD Komodo Kabupaten Manggarai Barat, RS Umbu Rara Meha Waingapu Kabupaten Sumba Timur dan RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang, RSUD Gabriel Manek untuk Kabupaten Belu, Malaka dan TTU, dan RSUD Ende untuk Kabupaten Nagekeo dan Ngada.

“Yang segera akan didistribusikan adalah untuk empat rumah sakit yaitu RSUD TC Hillers Maumere, RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, RSUD Komodo Manggarai Barat, dan RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang, sehingga pemeriksaan swab kita tidak hanya menunggu RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang,” katanya.

Dijelaskannya, untuk RSUD Ende dan RSUD Gabriel Manek, alat tes cepat Biomolekularnya harus diinstal terlebih dahulu karena hingga kini belum sempat diinstal dan akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan

Hal ini dilakukan, lanjut Kadis Dominikus dalam rangka penerapan new normal yang dimulai tanggal 15 Juni 2020 mendatang, pihaknya terus mempersiapkan unit-unit kesehatan, termasuk puskesmas-puskesmas di seluruh NTT, guna lebih siap melayani masyarakat yang sakit ringan dan sedang.

Empat RS dan area kerjanya tersebut yakni RS TC Hillers Maumere untuk melayani tes swab spesimen rujukan dari Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Lembata.

RS Komodo melayani tes swab spesimen dari Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur, Manggarai. RS Umbu Rara Meha melayani tes swab spesimen rujukan dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Sumba Barat.

Kemudian RS WZ Yohanes Kupang melayani tes swab spesimen rujukan dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan. RS Gabriel Manek melayani tes swab spesimen rujukan dari Kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara.

Sementara RS Ende melayani tes swab spesimen rujukan dari Kabupaten Ende, Nagekeo, dan Ngada.

(Syarif ab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *