LabuanBajo,Kominfo Mabar-Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo meresmikan Kawasan Marina Labuan Bajo dan Sistem Penggelolaan Sampah Waraloka.
Acara peresmian dengan tema “Wajah Baru Labuan Bajo” dilaksanakan di Kawasan Water front Marina Labuan Bajo, Kamis (21/07) malam ditandai dengan penekanan sirene yang diikuti stone kapal pinisi yang bersandar di Marina Labuan Bajo.
Acara peresmian ini dipadukan dengan acara hiburan rakyat yang dihadiri puluhan ribu masyarakat Labuan Bajo dan sekitarnya yang memadati kawasan Water Front City.
Suguhan Tari tarian tradisional NTT dan penampilan artis asal NTT Ivan Nestroman dan Andmes Kamaleng membuat undangan dan masyarakat yang hadir tidak meninggalkan tempat acara hingga acara selesai.
Pantauan Tim IKP Kominfo Manggarai Barat, acara peresmian ini diwarnai antusiasme masyarakat Labuan Bajo yang nampak memenuhi Tribun Marina Labuan Bajo yang ingin melihat Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi dari dekat.
Alunan musik tradisional yang mengiringi para penari yang berlenggak lengok dan paduan lampu dipanggung acara dengan syair penuh Cinta dari Andmes dan Ivan Nestorman serta dentuman kembang api menambah meriahnya suasana peresmian Kawasan Marina Labuan Bajo dan Sistem Penggelolaan Sampah Waraloka. Sungguh sebuah sunguhan acara yang sangat menarik dan menghibur masyarakat Labuan Bajo.
Dalam sambutannya presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya melihat terjadi perubahan total di Labuan Bajo.
“Wajah NTT, wajah Manggarai Barat, wajah Labuan Bajo saya melihat dari pagi sampai malam ini telah berubah total,” ungkapnya.
Menurut presiden perubahan itu terjadi setelah setahun belakangan ini pemerintah berusaha menata beberapa kawasan penting yang menunjang keberadaan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata super prioritas.
Kepada masyarakat yang hadir dalam peresmian ini Presiden berpesan agar masyarakat memperhatikah hal kecil seperti ramah terhadap wisatawan, tidak membuang sampah di sembarang tempat. Bapak Presiden Jokowi juga mengajak agar masyarakat Manggarai Barat kerja bakti setiap bula,n sebagai upaya merawat infrastruktur yang sudah dibangun agar tetap bersih dan cantik.
“Saya titip, karena Labuan Bajo sekarang sudah semakin cantik,wajah baru, semakin cantik, tolong urusan kecil kecil diperhatikan. Pertama ramah kepada wisatawan, kedua jangan membuang sampah sembarangan dan ketiga setiap bulan kerja bakti, bersih-bersih agar kawasan ini terus terpelihara dengan baik dan semakin cantik dari hari ke hari,” harapnya.
Adapun penataan sejumlah kawasan di labuan bajo, menurut Presiden Jokowi tujuan akhirnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Tujuan akhir dari seluruh penataan kawasan yang ada adalah kesejahteraan masyaraka di NTT pada umumnya, lebih khusus masyarakat Manggarai Barat dan lebih khusus di Labuan Bajo,” Jelasnya.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa kedepanya Kawasan Marina Labuan Bajo bisa digunakan untuk kegiatan seni Budaya, Performing Art yang bertujuan menarik wisatawan untuk datang ke Labuan Bajo.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Kominfo Jhonny G. Plate, Menteri Sekretaris Kabinet Pamono Anung, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE dan Ketua Dekranasda NTT Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.
(Tian-Tim IKP Kominfo Mabar)