Menu Close

Presiden Joko Widodo resmikan Perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo

Loading

Labuan Bajo,Kominfo Mabar-Presiden Joko Widodo meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Peresmian Bandara Komodo ini  ditandai penabuhan gendang khas Manggarai atau tembong dan Penandatanganan Prasasti oleh Bapak Presiden RI di Lapangan Parkir Bandar udara Komodo Labuan Bajo, Kamis (21/07).

Adapun perluasan bandara dilakukan dalam luas area 115 hektar. Hal ini sebagai upaya dukungan terhadap pengembangan destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo.

Perluasan Bandara Komodo ini meliputi perluasan Terminal dan Run Way. Perluasan gedung terminal tetap memperhatikan nuansa kearifal local dengan sentuhan modern antara lain mengadopsi rumah Niang Wae Rebo dan Motif Mata Manuk dan Motif khas Labuan Bajo.

Selain itu perluasan run way yang hingga kini mencapai 1.600 meter dan akan dilakukan perluasan lagi sejauh 100 meter. Sehingga pesawat wide bodi bisa lepas landas di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo.

Dalam arahannya Presiden Joko Widodo mengatakan potensi alam dan budaya serta semua pembangunan yang dilakukan pemerintah, baik jalan yang sudah diperlebar, Pelabuhan baru yang sudah pindahkan ke lokasi baru maupun pembangunan sarana pendukung pariwisata yang sudah dipercantik merupakan upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat NTT Pada umumnya dan masyarakat Manggarai Barat pada khususnya.

“Labuan Bajo ini komplet. Budaya ada. Pemandangan sangat bagus. Pantainya cantik. Dan, di dunia lain yang enggak ada, enggak ada di tempat lain itu yaitu Komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kekuatan inilah yang kita pake untuk mensejahterakan masyarakat kita di sini,” ungkapnya.

Dijelaskan pula bahwa segala fasilitas yang kurang terus akan dibangun dan diperbaiki.

“Bandara Komodo, terminal sudah diperlebar. Masih kurang ya diperlebar lagi. Nanti semakin penuh, semakin penuh ya diperlebar lagi,” tambahnya.

Lebih lanjut presiden jokowi merespon laporan menteri perhubungan Budi Karya Sumadi terkait perpanjangan run way sepanjang 100 meter dengan maksud agar pesawat wide bodi bisa landing. Menurut Presiden Joko Widodo segera diperpanjang hingga paling lambat tahun 2023.

“Tadi menteri Perhubungan menyampaikan run waynya masih kurang. Kalo ditambah 100 meter wide body bisa masuk. Ya tambah, kalo tidak bisa tahun ini ya maksimal tahun depan harus selesai,” tambah Presiden yang disambut tepuk tangan oleh para hadirin.

Dijelasakannya bahwa apabila perluasan run way 100 meter ini dilakukan, maka pesawat-pesawat penerbangan langsung dari manca Negara bisa langsung ke bandara Komodo Labuan Bajo.

“Kita harapkan dengan bertambahnya wisatawan baik dari manca Negara maupun wisatawan nusantara, membuat Labuan Bajo semakin dikenal dan yang paling penting bisa mensejahterakan masyarakat kita, utamanya masyarakat NTT,” harapnya.

Hadir mendampingi Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE dan Ketua Dekranasda NTT Bunda Julie Sutrisno Laiskodat.

Usai peresmian perluasan Bandara Komodo, Presiden bersama Ibu, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE bertolak menuju Pulau Rinca guna meresmikan meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca (Jurassic Park) Taman Nasional Komodo.

(Tian/Syarief-Tim IKP Kominfo Mabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *