Labuan Bajo, Kominfo Mabar-Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE memimpin apel kekuatan di Halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (12/9/2022). Apel kekuatan ini diikuti oleh Sekda Manggarai Barat, Drs. Fransiskus Sales Sodo, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Pimpinan OPD dan Para ASN sertaTKD Lingkup Pemkab Manggarai Barat, dengan penanggungjawab apel Dinas Kesehatan.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan beberapa point penting yang harus segera ditidaklanjuti: Pertama; Agar Pimpinan Perangkat Daerah segera menindaklanjuti beberapa arahan yang sudah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya baik pada saat apel kekuatan maupun pada saat rapat yang dilaksanakan pada tanggal 1 september 2022.
Arahan dimaksud antara lain : untuk segera menyampaian data kepemilikan tanah dan bangunan bagi ASN dan TKD yang wajib dikenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan segera menyelesaikan piutang daerah yang cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Segera mengambil langkah strategis, dalam rangka meningkatkan realisasi piutang,” tegasnya.
Kedua, Bupati Edi Endi berharap agar mindset atau pola pikir seluruh pegawai, baik PNS maupun TKD dalam bekerja harus dirubah. Semangat dan tanggung jawab kerja harus tumbuh atas kesadaran dari diri sendiri dan tidak selalu menunggu perintah.
“Kita tidak lagi bekerja secara makro. Namun harus bekerja secara detail yang didukung dengan penyediaan data secara lengkap, terukur dengan melibatkan seluruh kekuatan staf,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Bupati meminta dan mengingatkan agar perangkat daerah yang jarang melakukan rapat staf, untuk melakukan rapat staf secara reguler, baik pada level Perangkat Daerah, level bidang dan perangkat struktural terendah.
“Rapat tersebut tidak saja untuk memecahkan persoalan pada masing masing bidang pekerjaan namun juga untuk mendapatkan data detail setiap permasalahan tupoksi yang dihadapi,” tandas Bupati.
Para Pimpinan Perangkat Daerah kembali dingatkan Bupati, terkait dengan penyediaan data wajib yang diminta baik oleh Pemerintah Pusat maupun oleh Provinsi NTT.
Bupati berharap agar data-data tersebut disiapkan dengan baik dan benar. Contohnya adalah data PBI BPJS Provinsi untuk Kabupaten Manggarai Barat hanya sebesar 2572 jiwa sementara kuota yang disiapkan oleh Provinsi NTT untuk Kabupaten/Kota se NTT cukup besar.
Pada bagian akhir arahannya, Bupati menyampaikan bahwa Apel Kesadaran setiap tanggal 17 bulan ini akan dimanfaatkan untuk mengumumkan ASN atau TKD yang tidak disiplin atau yang akan dijatuhkan hukuman disiplin termasuk Perangkat Daerah yang tidak pernah atau jarang melakukan rapat staf.
(Tim IKP KOminfo Mabar)