Labuan Bajo, Kominfo Mabar – Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik bersama mitra dari pusat selama dua hari di labuan Bajo Manggarai Barat pada tanggal 27-28 Januari 2022.
Setelah tiba di Bandara Komodo, rombongan Komisi IX DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Lakalena disambut secara adat Manggarai “Manuk Kapu dan Tuak Curu” dan disambut Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE, wakil Bupati dr. Yulianus Weng, Sekda Fransiskus Sales Sodo, Perwakilan KKP Labuan Bajo dan perwakilan Bandara Komodo, Kamis (27/01/2022).
Kemudian Komisi IX melakukan Rapat Koordinasi dengan Pemda Manggarai Barat yang dihadiri Bupati Mabar Edistasius Endi, Wabup Yulianus Weng, Sekda Fransiskus Sales Sodo, Kadis Kesehatan Paulus Mami, Dirut RSUD dr. Melinda Gampar.
Bupati Mabar Edistasius Endi dalam paparannya menyampaikan bahwa distribusi vaksin keseluruh wilayah Manggarai Barat serta progres vaksinasi yang sudah mencapai 170.330 orang dari target sasaran 208.270.
Bupati Mabar juga menyampaikan, terkait keberadaan Rumah Sakit Pemerintah yaitu RSUD Komodo. Namun pada tahun ini RSUD Komodo naik status menjadi rumah sakit bertaraf internasional dengan status tipe A. Ia berharap Komisi IX dan mitra dari pusat bisa membantu Pemda Mabar untuk membangun fasilitas kesehatan khususnya puskesmas di beberapa destinasi wisata ataupun tempat-tempat pertemuan internasional yang akan dibuat di Labuan Bajo.
“Kami berharap kepada komisi IX DPR RI membantu daerah ini terkait fasilitas kesehatan dengan membangun satu RSUD lagi, karena RSUD Komodo sekarang akan menjadi RSU bertaraf internasional dengan status tipe A dari dana bantuan Kemenkes RI. Kami juga mengusulkan fasilitas kesehatan khususnya puskesmas di beberapa destinasi wisata ataupun tempat-tempat pertemuan internasional yang akan dibuat di Labuan Bajo seperti di Golomori, Batu Cermin dan Wae Sano,” ungkap Bupati Edi Endi.
Wakil Ketua Komisi IX Melki Lakalena menyampaikan bahwa Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX bersama mitra dari pusat di Labuan Bajo bertujuan ingin memastikan bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk, baik itu bandara dan juga laut.
“Hari ini kami fokus di bandara melihat bagaimana persiapan yang dilakukan baik dari Kepala Bandar Udara Komodo, KKP dan Pemda Mabar serta para pemangku kepentingan lain seperti pihak rumah sakit, untuk memastikan bahwa persiapan Protokol Kesehatan dalam rangka menerima tamu-tamu asing dalam persiapan G20 ataupun acara-acara internasional lain berjalan baik,” ujar Melki Lakalena.
Menurutnya persiapannya sudah relatif berjalan dengan baik dan terus menerus mengalami perbaikan. Mulai dari aspek prosedur, alat yang dipakai, SDM, dan bagaimana kerjasama dan sinergitas semua pihak.
“Nantinya hasil pertemuan hari ini akan di tindaklanjuti dengan para mitra kami di Jakarta dan termasuk juga dengan mitra yang ada di komisi lain seperti tadi perhubungan. Tentu dengan komisi V kami akan memberikan catatan ini kepada berbagai pihak untuk kemudian mempersiapkan protokol kesehatan dalam rangka G20 ini dengan baik di Labuan Bajo,” jelas wakil ketua komisi IX tersebut.
Menjawab usulan dari Bupati Dan Wakil Bupati Mabar terkait kebutuhan untuk mempersiapkan fasilitas kesehatan khususnya puskesmas di beberapa destinasi wisata ataupun tempat-tempat pertemuan internasional yang akan dibuat di Labuan Bajo akan menjadi atensi Komisi IX.
“Kami bersama dengan Kementerian Kesehatan tadi sudah mendengarkan dengan baik akan kami segera follow up untuk nanti menjadi keputusan bersama dengan Komisi IX dan Kemenkes dalam rangka membantu penyiapan fasilitas kesehatan, fisik, alkes, dan juga SDM. Dalam rangka membantu pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang tadi sudah diminta oleh Pak Bupati, di Kecamatan, dan juga di tempat-tempat tertentu dan itu akan menjadi atensi kami dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi pemda Manggarai Barat terkait distribusi vaksin yang progresnya sudah sangat bagus dan sekarang sedang melaksanakan vaksin booster, dan dilaksanakan tidak hanya di Labuan Bajo tapi juga seluruh wilayah di Kabupaten Manggarai Barat.
“Laporan dari Bupati tadi kita lihat bahwa ternyata disini sudah vaksinasi tahap satu sekitar 90 persen, vaksinasi tahap kedua sudah 60 persen, dan booster lagi berjalan. Tentunya sebagai Daerah Destinasi Wisata Prioritas tanah air, kami bukan dari sekarang ya sejak dulu juga saya lihat komunikasi baik sekali dari Bupati, Dirjen P2P, dengan Wakil Bupati, yang juga seorang dokter dan sudah berjalan dengan baik,” katanya.
Melki Lakalena juga menyampaikan dalam rangka persiapan G20 ini vaksinasi yang dibutuhkan baik yang tahap pertama, tahap kedua maupun booster akan didorong agar bisa dilaksanakan secara optimal. Dilaksanakan sesuai waktu dan benar-benar menjangkau orang yang memang membutuhkan untuk vaksinasi booster.
(Syarif ab – Tim IKP Kominfo Mabar)