Kepengurusan Komite Alam Mbeliling kembali di ganti, setelah kepengurusan yang lama sudah bekerja kurang lebih enam tahun berkarya mengurus Alam Mbeliling. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Manggarai Barat Drs. Yohanes Usman atau disapa Yance Usman terpilih sebagai Ketua Komite Kawasan Alam Mbeliling, mengantikan Ir. Dominikus Damsut. Pemilihan di lakukan secara aklamasi oleh anggota Komite dalam kegiatan diskusi tentang Revitalisasi Peran Komite Mbeliling Dalam Memantau Perubahan Kondisi Bentang Alam Mbeliling yang di selenggarakan oleh LSM Burung Indonesia, Kegiatan itu di selenggarakan di Hotel Laprima Labuan Bajo, Kamis ( 14/12).
Untuk diketahui saja, Dasar hukum Pembentukan Komite Mbeliling Surat Keputusan Bupati Manggarai Barat Nomor 108/KEP/HK/2011. Dimana Peran dari Komite Alam Mbeliling dalam pengelolaan antara lain, mengumpulkan data dan Informasi, mendiskusikan isu-isu yang terkait pengelolaan Bentang Alam Mbeliling (BAM), merekomendasikan program dan kebijakan kepada para pihak sesuai tupoksi masing-masing untuk di implementasikan.
Ketua Komite Alam Mbeliling demisioner Ir. Dominikus Damsut pada kesempatan itu mengungkapkan, dalam kurun waktu berjalannya selama ini, Komite Mbeliling di bentuk sejak 2011 hingga 2017. Semenjak Komite ini di bentuk diakuinya begitu banyak kegiatan yang di lakukan. Demikian juga sebaliknya, Diaa menyadari begitu banyak hal juga yang tidak bisa di lakukan untuk kawasan Mbeliling, selama memangku kepengurusan Komite Mbeliling.
Dirinya menaruh banyak harapan, semoga adanya komite yang baru, kelestarian hutan kawasan Mbeliling terwujud, agar kawasn itu tetap terpelihara dan terlindungi dengan baik, katanya.
Sementara Ketua Komite Alam Mbeliling yang baru Drs. Yohanes Usman mengatakan Komite Alam Mbeliling merupakan tugas amanah sebab tugas yang di emban berhubungan dengan kemanusiaan, sosial dan sukarela karena kegiatan yang di lakukan berhubungan dengan alam dan manusia. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh pengurus komite yang baru di bentuk untuk bekerja sama dengan pihak terkait untuk membantu yayasan LSM Burung ini kedepan, untuk menjaga kawasan mbeliling yang menyebar di lima Kecamatan yakni Kecamatan Komodo, Mbeliling, Sanonggoang, Lembor dan Lembor Selatan.
Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula pada kesempatan itu mengatakan diharapkan peserta yang hadir untuk bisa berperan aktif dalam kegiatan ini dan di harapkan untuk jangan hanya sekedar hadir, Namun kita harus berperan aktif sesuai fungsi kita masing-masing, sebab bentangan alam membeliling sangat penting sekali, memang bentangan alam di Pulau Flores termasuk Manggarai Barat sangat indah dan bagus, bahkan pernah Duta Besar Portugal sempat mengakui kekagumannya dengan indahnya alam Flores.
“Pernah suatu ketika Duta Besar Portugal untuk Indonesia sempat bertatap muka dengan dirinya di kantor Bupati Manggarai Barat, sepulang mengikuti kegiatan prosesi ritual religiuus di Larantuka” katanya.
Dalam perbincanganya dengan Duta Besar Portugal mengungkapkan kalau dirinya sangat kagum dengan keindahan bentangan alam di Flores termasuk alam di Manggarai Barat, dan itu sangat luar biasa, ujar Bupati Agustinus
Dari pengakuan itu demikian Bupati Agustinus mengatakan, bahwa potensi alam di Flores dan Manggarai Barat sangat luar biasa, oleh karena itu mestinya potensi ini harus kita rawat dan jaga dengan baik, Sebab ketika kita tidak memelihara, dihawatirkan kondisinya akan menjadi gersang. Dirinya mengandai saja, jangan sampai dahulu kala di kawasan Timur Tengah itu hutan lebat, Namun karena tidak di rawat, maka kondisi menjadi seperti sekarang, tentu kita tidak mengharapkan bentangan alam kita, termasuk di Kawasan Mbeliling, ujar Bupati dua periode itu. (Frumen-Kominfo)