Menu Close

Pembangunan Infrastruktur KSPN Labuan Bajo Mulai Menggeliat

Loading

Labuan Bajo, Kominfomabar – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) sudah mulai mengerjakan pembangunan infrastruktur berupa peningkatan jalan, penataan trotoar dan drainase di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo dengan nilai anggaran yang dicairkan pada 2020 sebesar Rp1,31 triliun.

Untuk mendukung konektivitas pada KSPN Labuan Bajo, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Ditjen Bina Marga telah memulainya dengan penandatanganan 5 paket pekerjaan yang meliputi empat paket Peningkatan Jalan dan Penataan Trotoar serta Drainase di KSPN Premium Labuan Bajo di Jalan Soekarno-Hatta Atas sepanjang 9,97 kilometer dengan anggaran Rp55,8 miliar.

Kemudian Jalan Soekarno-Hatta Bawah sepanjang 10,05 kilometer dengan anggaran Rp41,6 miliar, Jalan Simpang Pede sepanjang 20,03 kilometer dengan anggaran sebesar Rp84 miliar, Jalan Yohanes Sahadun sepanjang 20,23 kilometer dengan anggaran Rp46,7 miliar, serta satu paket Peningkatan Jalan Kawasan Pariwisata Waecicu sepanjang 4 kilometer, dengan anggaran Rp21,7 miliar.

“Saat menjelang akhir masa jabatan kepemimpinan saya di Mabar ini, maka saya tinggal menghitung hari dan hari ini kembali saya lakukan perubahan baru penataan jalan di Puncak Waringin yg menurut Bapak Jokowi Puncak Waringin ini lebih indah dari Makao,” kata Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula (Bupati Gusti) saat peletakan pertama tiang pancang, Selasa (9/6) di puncak Waringin Labuan Bajo

Bupati Gusti meyakini bahwa dengan pembangunan dan penataan jalan melingkari bukit Puncak Waringin ini akan menjadi Obyek Wisata dalam menikmati Sunset nya Labuan Bajo dalam kota, kemudian sore-sore minum kopi di trotoar premium, ungkapnya.

“Kita seluruh Warga Masyarakat Manggarai Barat harus berterimakasih kepada Presiden Jokowi dan saya yakin setelah selesai pekerjaan Puncak Waringin ini, Bapak Presiden akan datang lagi dan tentunya tidak hanya membandingkan dengan Makao lagi mungkin akan dibandingkan lagi dengan Rio de Janairo Brasil,” ucap Bupati ujung barat pulau Flores tersebut.

Bupati Gusti sangat berharap agar supaya proyek KSPN Labuan Bajo ini dikerjakan dengan baik dengan hasil pekerjaan yang berkualitas, pungkas Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula.

Pada Maret lalu dalam siaran pers Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa pembangunan infrastruktur PUPR pada lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang selesai pada akhir 2020.

Dukungan infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR untuk lima KSPN pada 2020 adalah sebesar Rp6,39 triliun, yakni untuk KSPN Danau Toba sebesar Rp2,31 triliun, KSPN Borobudur sebesar Rp1,35 triliun, KSPN Mandalika sebesar Rp903,4 miliar, KSPN Labuan Bajo sebesar Rp1,31 triliun dan KSPN Manado Bitung Likupang sebesar Rp520,1 miliar.

Menteri Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Hal pertama yang harus diperbaiki untuk kawasan pariwisata adalah infrastrukturnya. Selanjutnya amenities dan event, dan kemudian dilakukan promosi secara besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan akan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Basuki dalam siaran pers, Minggu (1/3/2020).

Adapun rincian anggaran setiap bidang pembangunan KSPN Labuan Bajo sebesar Rp1,31 triliun antara lain, untuk bidang sumber daya air sebesar Rp67,7 miliar antara lain untuk pembangunan sarpras pengaman pantai Lohbuaya Pulau Rinca.

Kemudian, bidang jalan dan jembatan sebesar Rp420,1 miliar di antaranya untuk peningkatan jalan Kawasan Pariwisata Waecicu sepanjang dan pembangunan jalan akses pelabuhan.

Selanjutnya, bidang permukiman sebesar Rp646,3 miliar untuk penataan Kawasan Pantai Marina – Bukit Pramuka dan penataan Kawasan Puncak Waringin, serta bidang perumahan sebesar Rp174,5 miliar untuk pembangunan baru rumah swadaya pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 315 unit.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Muktar Napitupulu berharap agar semua pihak yang terkait dalam pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo serius mengerjakannya hingga tuntas.

“Paket ini tidak main-main, sehingga semuanya harus disiapkan secara serius dan nanti detail pekerjaan akan kita bahas bersama semua pihak yang terkait,” katanya.

Lebih lanjut, imbuhnya, agar rekanan yang memenangkan tender dapat mengerjakan proyek infrastruktur hingga tuntas sesuai spesifikasi.

“karena wajah infrastruktur jalan di Labuan Bajo ditentukan oleh Jalan Soekarno-Hatta Atas dan Jalan Soekarno-Hatta Bawah,” pungkas Kepala BPJN Muktar Napitupulu

(Syarif ab)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *