Menu Close

Libatkan Tokoh Agama, Bupati Harap Gradasi Jadi Solusi Masalah sampah di Labuan Bajo

Loading

Labuan Bajo, Kominfo Mabar – Bupati Manggarai Barat berharap, Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (Gradasi) dapat menjadi solusi dalam penanganan masalah sampah di Labuan Bajo.

Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE pada kegiatan peluncuran Gradasi Aula kantor Bupati Manggarai Barat, Jumat, (14/10).

“Momen hari ini lewat Gradasi harus kita gaungkan lebih luas, apalagi melibatkan tokoh agama. Tentu para tokoh Agama menjadi corong kita bersama untuk yakinkan umat supaya kebiasaan buang sampah sembarangan tidak dijumpai lagi,” kata Bupati Edistasius Endi

Bupati Mabar memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas peluncuran Gradasi yang melibatkan tokoh agama untuk mengatasi permasalahan sampah di Labuan Bajo

Dia menjelaskan penetapan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia tentu memberikan tantangan tersendiri, salah satunya persoalan sampah. Ia menyebutkan volume sampah yang dibuang ke TPA Warloka setiap hari mengalami peningkatan.

“Data per hari ini mencatat 16 ton sampah telah dibuang ke TPA Warloka. Itu baru per hari ini, belum masuk bulan November, tahun selanjutnya. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan,” katanya.

Apresiasi juga disampaikan Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Norimasa Shimomura atas keterlibatan para tokoh agama yang ikut serta mengatasi masalah sampah khususnya sampah plastik ini.

Ia menjelaskan penanganan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi semua elemen masyarakat. Dia menyebut kebanggaan UNDP bisa berpartner dengan para pemuka agama.

“Kolaborasi ini sangat mengesankan. Selain pemuka agama, kita harus juga dengan sektor privat atau korporat,” katanya.

Norimasa Shimomura menyampaikan pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi jumlah sampah plastik dengan target sampai tahun 2025. Ia menyebutkan Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi penyumbang plastik terbanyak di dunia.

Peluncuran Gradasi ditandai dengan penyerahan secara simbolis kotak sedekah sampah dan buku panduan pengelolaan sampah kepada rumah ibadah dan sekolah yang menjadi percontohan di Labuan Bajo. Ada lima gereja, lima masjid, dan lima sekolah yang mendapatkan kotak sedekah itu.

Selain itu ada pula penandatanganan nota kesepahaman antara Danone AQUA dengan UNDP sebagai bentuk dukungan dalam upaya pengurangan sampah di Labuan Bajo Manggarai Barat.

(Syarif ab – Tim IKP Kominfo Mabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *