Labuan Bajo, Kominfo Mabar-Labuan Bajo sebagai ibukota Kabupaten Manggarai Barat selalu menjadi tempat kegiatan strategis, baik level Provinsi, Nasional bahkan Internasional seperti kegiatan G-20. Tahun ini Labuan Bajo di tunjuk sebagai Tuan dan Nyonya rumah penyelenggaraan gerakan Pramuka daerah Tingkat Provinsi NTT IX tahun 2022, yang pelaksanaannya secara resmi dimulai hari ini (Selasa,2/8/2022).
Kegiatan Jambore ini merupakan Kegiatan Pesta Pramuka Penggalang dalam bentuk Perkemahan yang diselenggarakan lima tahun sekali baik di tingkat Cabang, tingkat Daerah, tingkat Nasional bahkan tingkat Internasional.
Bupati Manggarai Barat menyampaikan terimakasih kepada Pemprov NTT atas kepercayaan kepada Manggarai Barat menjadi Tuan dan Nyonya rumah pelaksanaan Jamda IX NTT tahun 2022 di Labuan Bajo. Dan Bupati berharap agar Jamda Tingkat NTT beberapa tahun kedepan untuk tetap dilaksanakan di Labuan Bajo.
“Kami berharap, pelaksanaan jambore Daerah NTT kesepuluh, kesebelas, keduabelas dan selanjutnya tetap di laksanakan di Labuan Bajo,” kata Bupati Manggarai Barat,Edistasius Endi,saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Upacara Pembukaan Jamda IX Tahun 2022 Kwarda Gerakan Pramuka NTT di lapangan Utama Bumi Perkemahan Kantor Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Manggarai Barat, Padang SMIP Labuan Bajo, Selasa (2/8/2022).
Disampaikan Bupati Edi, Pemda Mabar menjamin kegiatan di Labuan Bajo ini berjalan aman,damai dan lancar. Labuan Bajo adalah milik bersama, dari Labuan Bajo untuk NTT dan dari Labuan Bajo untuk Dunia.
Ia juga berharap, para peserta yang datang dari 13 Kabupaten Se- NTT,agar sebelum kembali ke daerah masing- masing untuk menyempatkan diri melihat dari dekat kemolekan alam Mabar yang mempesona.
” Disini banyak keindahan yang bisa dilihat dan dinikmati, baik keindahan alam daratan dan Maritim. Semuanya sangat menawan,” katanya.
Sementara ketua panitia Jamda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk mengatakan, Jambore ini semestinya dilaksanakan pada tahun 2020 yang lalu, namun karena pandemic Covid-19 sehingga kegiatan ini mengalami penundaan sebanyak dua kali dan baru terlaksana tahun ini di Labuan Bajo.
Dikatakannya, Jambore Daerah kali ini sangat spesial karena kegiatan ini merupakan kegiatan besar pertama sejak PANDEMI Covid-19 melanda.
” Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang memberikan Perhatian dan Dukungan yang besar sehingga kegiatan ini dapat berjalan di Labuan Bajo,” ujar Sinun Petrus Manuk .
Ia menjelaskan, jambore ini berlangsung selama 5 hari . Sejak 2 hingga 6 Agustus 2022 di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang Manggarai Barat . Setelah ditutup tanggal 06 Agustus 2022 para Peserta Jamda akan mengikuti Jambore Nasional di Jakarta. Para peserta akan diberangkatkan dengan KM. RORO menempuh perjalanan Laut menuju Surabaya dan melanjutkan Perjalanan Darat menggunakan BIS ke Perkemahan Cibubur.
Jambore Daerah Tingkat Provinsi NTT ini mengusung Tema “Pramuka Penggalang Milenial – Keren – Asyik dan Perekat Bangsa, dengan Motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” dan tekad “Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia”
Adapun jumlah Peserta Jamda, baik dari unsur Pelaksana dan Unsur Pendukung serta Pramuka Penggalang Peserta berjumlah 520 orang. Berasal dari Kwartir Cabang Kupang, TTS, TTU, FLORES TIMUR, SIKKA, ENDE, NGADA, NAGEKEO, MANGGARAI, MANGGARAI BARAT, dan Unsur Pelaksana Panitia Lokal serta Unsur Pelaksana dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur.
Dari ke-12 Kwartir Cabang ini, 9 Kwartir Cabang termasuk Tuan Rumah Kabupaten Manggarai Barat akan mengikuti Jambore Nasional di Cibubur Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 21 Agustus 2022. Sedangkan 3 Kontingen Cabang lain dan sebagian dari unsur pelaksana Kwartir Daerah akan pulang ke Daerah masing-masing.
Selain Kabupaten Manggarai Barat Kwartir Cabang yang akan mengikuti Jambore Nasional yakni, Kwartir Cabang Kupang, TTS, TTU, Flores Timur, Ende, Nagekeo, Manggarai, dan Sabu Raijua.
Adapun focus Kegiatan pada Jambore kali ini yakni meliputi kegiatan Umum dan kegiatan khusus dimana didalamnya tercakup ilmu pengetahuan, teknologi Digital, keterampilan, Kerohanian, Seni Budaya, serta Wawasan Kebangsaan.
Pada Jambore ini juga anak-anak diajarkan bagaimana menggunakan media sosial dengan bijaksana, bertanggungjawab dan menghindarkan diri dari penggunaan Media Sosial secara negatif dan menjerumuskan, menggunakan media sosial menyebarkan informasi-informasi positif yang selektif dan terkontrol.
Ada satu yang lain pada pelaksanaan Jambore kali ini bahwa Kwartir Daerah bekerjasama dengan BNN Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam bentuk melaksanakan berbagai aktifitas perang lawan narkoba antara lain : Para Peserta dapat menyanyikan Mars BNN, Pengukuhan Agen Pramuka Anti Narkoba dengan Penyematan PIN, Tes Urine terhadap 50% Peserta Jambore, lomba Video Yel Anti Narkoba yang hadianya disponsori oleh BNN Provinsi NTT, Pemutaran Film dan Penyuluhan serta Penandatanganan Petisi Anti Narkoba.
“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada BNN Provinsi NTT,” ujar Sinun Petrus Manuk .
Ia mengharapkan, kegiatan ini mendapat dukungan Moril, Materil dan Finansial dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Para Bupati dan Walikota agar Kegiatan ini dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.
Harapan dukungan itu terkait beberapa kegiatan bersifat lokal dari gugus depan, Kwartir Ranting dan Kwartir Cabang juga Kegiatan di Tingkat Provinsi dan Nasional bahkan Internasional antara lain, Raimuna Daerah di Sumba Tengah, Raimuna Nasional di Jakarta, serta Lomba Tingkat IV di Kupang dan Tingkat V di Jakarta, Karang Pamitran Daerah di TTS, Karang Pamitran Nasional di Papua dan beberapa kegiatan lainnya.
Ketua Jamda menyampaikan terimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sebagai Tuan dan Nyonya rumah, Kepada para Bupati yang telah memberi perhatian dan dukungan anggaran kepada Kontingen Cabang masing-masing. Dan juga kepada semua unsur pendukung yang telah memberikan peran yang besar dan luar biasa dan berkontribusi positif terhadap kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan Jambore kali ini.
Kegiatan ini ditandai penandatanganan Petisi Pramuka NTT Duta Anti Narkoba.Turut menandatangani petisi antara lain kepala BNN NTT,Brigjen Pol.Dr.Raden Nurhadi Yuwono,S.IK,M.Si,CHRMP, Sekda NTT,DomunWarandoy, Bupati TTU, TTS, Wakil Bupati Kabupaten Kupang, Sekda Mabar, Fransiskus.S.Sodo, Mantan ketua kwardaNTT, Ny.Lusia Leburaya serta sejumlah unsur Forkompimda Mabar .
Selain penandatangan petisi juga penyematan tanda peserta dan penyematan PIN Anti Narkoba serta penyerahan sertifikat relawan anti narkoba.
Pembukaan kegiatan ini dimeriahkan pentas Caci oleh Kwarda Pramuka Manggarai Barat.
( Hans-Tim IKP Kominfo Mabar)