Menu Close

Kemenkes RI Melakukan Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Loading

Labuan Bajo – Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan melaksanakan Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan sabtu (16/3) bertempat di Aula Bunda Segala Bangsa Wae Sambi.

Direktorat kesehatan RI, Subadri,ST. MSI, menjelaskan bahwa sejak tahun 2017 sampai sekarang ini, pemerintah Kementrian Kesehatan sudah membangun puskesmas di daerah perbatasan dan daerah tertinggal.

Menurut Subadri daerah NTT sebagai salah satu daerah tertinggal di Indonesia cukup banyak puskesmas yang telah dibangun oleh Kementrian Kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus, seperti Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai.

Puskesmas-puskesmas yang dibangun itu dilaksanakan melalui perencanaan dan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan masing-masing, katanya.

Jadi dalam hal ini, Kementerian menyiapkan Standarisasi Design bangunan puskesmasnya.
Standardisasi bangunan ini kemudian diterapkan pada masing-masing Dinas Kabupaten atau kota untuk membangun melalui dana Alokasi Khusus.
Dan menurut Subadri, bangunan yang sudah dibangun melalui Dana Alokasi Khusus sudah sesuai dengan Standardisasi untuk puskesmas.

Dan saat ditanya terkait masih kurangnya tenaga medis yang ditempatkan; Subadri menjelaskan, “kalau dari Kementerian ada program Nusantara Sehat. Ini merupakan program dengan mengirimkan tenaga kesehatan ke daerah-daerah tertinggal yang membutuhkan. Tenaga-tenaga kesehatan itu dilatih dan kemudian dikirimkan ke daerah-daerah.”

Saat ditanya terkait masih banyak warga yang hingga sekarang belum memiliki kartu BPJS, kembali Subadri menjelaskan, hal tersebut kembali kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan koordinasi melalui Dinas Sosial daerah setempat.

“Dan walaupun memang banyak kebutuhan yang belum tercapai, itu tinggal bagaimana solusinya, untuk bagaimana memprioritaskan masyarakat yang belum memiliki BPJS.
Pemerintah daerah harus proaktif bagaimana mencari solusi untuk Permasalahan BPJS yang belum dimiliki.”

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut diantaranya PLT. Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Anggota DPRD Manggarai Barat, tokoh masyarakat dan para peserta sosialisasi. (kominfo mabar/Yustinus P/Syarif ab).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *