Menu Close

Jaga Stabilitas Harga Beras Pemda Mabar Gelar Pasar Murah

Loading

Labuan Bajo, Kominfomabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) menggelar pasar murah di halaman kantor Dinas Cipta Karya Tata Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jumat (10/03). Rencanannya pasar murah ini akan digelar setiap hari Jumat dan Sabtu dalam bulan Maret ini, yakni tanggal 10, 11, 17,18, 24,25 Maret tahun 2023. Selanjutnya akan dijadwalkan dengan melihat situasi harga pasar.

Pasar murah ini dilaksanakan berkat kerja sama dengan cabang pembantu Bulog Labuan Bajo yang bertujuan menjaga stabilitas harga beras dan meningkatkan daya beli masyarakat, mengingat akhir-akhir ini harga beras di Labuan Bajo mengalami kenaikan yang cukup drastis diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp.15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah).

Adapun kenaikan harga beras ini dipengaruhi oleh adanya perbaikan bendungan irigasi di salah satu Kabupaten di Pulau Flores setahun belakangan ini yang berdampak pada terbatasnya ketersedian beras didaerah tersebut, sehingga pedangan dari daerah tersebut membeli beras di Manggarai Barat. Tingginya permintaan akan beras dari daerah tersebut mengakhibatkan naiknya harga beras di Manggarai Barat. Selain itu juga karena faktor cuaca yang tidak menentu menyebabkan gagal panen pada sejumlah lahan sawah di Manggarai Barat dan waktu jemur gabah yang panjang sehingga terlambat masuk penggilingan.

“Pelaksanaan pasar murah oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dikarenakan selama ini kami memantau pasar khususnya untuk komoditi beras mengalami kenaikan di atas HET, oleh karenanya Pemda Mabar melalui disdagrin bekerjasama dengan Perum Bulog melaksanakan pasar murah,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gabriel Bagung, SE saat ditemui Tim IKP Kominfo di lokasi pasar murah.

Dijelasakan Kadis Gabriel bahwa pasar murah ini akan berlangsung setiap hari Jumat dan Sabtu dalam bulan Maret ini. Pihaknya membatasi 10 kg beras setiap konsumen dengan membawa KK dan KTP untuk kepentingan pendataan.

“Untuk pembelian beras kita batasi 10 Kg setiap konsumen demikian juga dengan komoditi lainnya,” jelasnya.

Kadis Gabriel juga menambahkan bahwa selain bekerjasama dengan bulog, pihaknya juga bekerja sama dengan para distributor dan pedagang yang ada di Labuan Bajo untuk menyediakan komoditi khusus kebutuhan rumah tangga lainnya seperti, telur, gula, minyak goreng dan buah-buahan.

“Kita juga bekerjasama dengan beberapa distributor dan pedagang di Labuan Bajo, menyediakan kebutuhan rumah tangga seperti minyak goreng, telur,  gula, dan juga buah buahan,” tambahnya.

Sementara itu Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Labuan Bajo, Mustafa mengatakan pihaknya telah berkomitmen dengan Pemda Mabar melalui disdagrin menyediakan 3 ton beras setiap jadwal pasar murah.

“kami menyiapkan 3 ton beras sesuai kapasitas mobil dan kami sudah komitmen dengan disdagrin, maka kita tetapkan 3 ton setiap jadwal pasar murah” jelasnya.

Terkait harga, Mustafa menjelaskan apabila konsumen mengambil sendiri di gudang bulog harganya Rp. 8.600,- (Delapan Ribu Enam Ratus Rupiah) namun dalam konteks operasi pasar ada biaya operasional maka harga yang ditetapkan Rp.9.000,- (Sembilan Ribu Rupiah).

Ditambahkan Mustafa, ketersedian stok beras digudang Bulog cukup banyak.

“Terkait stok beras kita sangat cukup, hari ini kapal sandar dan siap bongkar sejumlah 88 ton. Untuk jadwal 2 minggu mendatang jumlahnya hanya 12 ton jadi stok masih banyak,” tambah Mustafa.

Pasar murah jadwal 2 Minggu mendatang akan berlangsung di Halaman kantor Bupati Manggarai Barat pada tanggal 18,19, 24 dan 25 Maret 2023. (Tian – Tim Kominfo Mabar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *