Menu Close

GUBERNUR FRANS LEBU RAYA BUKA PERTEMUAN KERJA SAMA TIGA NEGARA

Loading

Labuan Bajo – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya, membuka pertemuan kerja sama ekonomi tiga negara Indonesia – Timor Leste – Autralia di lantai 8 Hotel Jayakarta, Kamis (12/4/2018).

Gubernur Frans Lebu Raya dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta yang menjadi delegasi ketiga negara dan berharap agar menjadikan momentum ini sebagai usaha bersama mewujudkan kerja sama yang lebih erat.

Beberapa isu penting, lanjut Gubernur Lebu Raya, akan dibahas lebih mendalam dalam pertemuan ini antara lain konektivitas udara, darat, dan telekomunikasi, serta pariwisata, perikanan dan peternakan.

Kelima isu tersebut sangatlah penting bagi Indonesia terutama posisi propinsi NTT yang secara geografis berbatasan langsung dengan Timor Leste selain adanya kesamaan budaya dan keterkaitan sejarah. Sedangkan Propinsi NTT berdekatan secara langsung dengan benua Australia.

Selanjutnya, Gubernur Frans Lebu Raya menekankan pentingnya konektivitas ketiga negara demi mendukung aspek-aspek lainnya seperti pariwisata, perikanan dan peternakan.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat menghasilkan sejumlah kesepakatan demi memacu pengembangan di berbagai bidang terutama konektivitas udara dan darat, telekomunikasi, pariwisata, perikanan dan peternakan.

Lebih jauh Gubernur Frans Lebu Raya mengharapkan agar ketiga negara dapat membangun kerja sama yang lebih produktif dan kondusif yang berdampak kepada peningkatan ekonomi masing-masing negara.

Pada akhir sambutannya Gubernur Frans Lebu Raya, sambil bergurau, mengajak delegasi Australia dan Timor Leste untuk memanfaatkan liburan dengan melakukan kunjungan bersama keluarga ke Labuan Bajo.

Panorama alam yang indah dengan banyaknya obyek wisata di wilayah Nusa Tenggara Timur didukung keanekaragaman budaya dan bahasa menjadi daya tarik yang dapat memenuhi hasrat petualang pengunjung. (Arnoldus Nggorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *