Kominfo Mabar; Kamis, 01 Maret 2018
Labuan Bajo – Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat mempromosikan pariwisata dengan komodo sebagai ikonnya terus digalakkan. Pemda Mabar akan menyelenggarakan Festival Komodo 2018 dalam waktu dekat.
Menurut jadwal, Festival Komodo akan digelar mulai tanggal 5 sampai dengan 10 Maret 2018 di Lapangan Sepak Bola Kampung Ujung. Berbagai kegiatan akan dipertunjukkan demi menyemarakkan Festival Komodo 2018.
Festival Komodo 2018 akan dibuka dengan Parade Patung Komodo. Selain itu sejumlah kegiatan lainnya akan digelar di antaranya road to komodo, bazar dan kuliner, atraksi seni dan budaya, pemutaran film, caci, lomba bola voley pantai, lomba menghias perahu, dan lomba dayung sampan.
Festival Komodo yang diselenggarakan tahun ini merupakan festival yang kedua, setelah sebelumnya festival yang sama digelar pada tahun 2017. Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk menyelenggarakan festival komodo ini setiap tahun.
Upaya tersebut merupakan langkah konrit Pemda Mabar untuk semakin menggaungkan pariwisata dengan berbagai destinasi wisata unggulannya. Selain komodo dengan nama latinnya varanus komodoensis atau dalam bahasa masyarakat setempat dinamakan ora, masih terdapat banyak obyek wisata lainnya yang ada di daerah ini yang tak kalah menariknya.
Bentangan alam yang indah dan keramahan penduduk menjadi potensi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Kesan itulah yang telah dirasakan oleh wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Cerita itu pula yang menjadi buah tutur wisatawan yang diteruskan baik secara lisan maupun dengan memanfaatkan jaringan media sosial yang ada.
Selain untuk menggemakan pariwisata di daerah ini, festival ini juga untuk mendorong aktivitas ekonomi kreatif pengusaha lokal. Festival Komodo merupakan peluang bagi pelaku usaha untuk menciptakan aktivitas ekonomi yang dapat menambah penghasilan. Dengan demikian roda perekonomian di daerah ini terus mengalami peningkatan. Lebih dari itu, penyelenggaraan festival komodo merupakan salah satu upaya untuk menargetkan 500.000 wisatawan.
Untuk diketahui, semenjak biawak komodo, reptil raksasa nan unik, ditetapkan sebagai tujuh keajaiban alam dunia baru (new seven wonders of nature) pada tahun 2011, popularitas Labuan Bajo sebagai destinasi utama wisata dunia semakin mendapat perhatian utama wisatawan dari berbagai Negara.
Sejumlah wisatawan dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong datang ke Labuan Bajo untuk dapat menyaksikan secara langsung bentuk reptil raksasa ini dan juga menikmati panorama alamnya yang indah dan menawan. (Arnoldus Nggorong)