Labuan Bajo – Irama musik khas tradisional Manggarai disertai syair lagu-lagu adat yang didendangkan mengiringi rombongan Bupati Manggarai Barat. Dalam kesantunan dan keramahan budaya, rombongan Bupati Manggarai Barat diterima sebagai tamu kehormatan.
Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula, ditemani wakil Kapolres Mabar Albelrto, Perwira penghubung 1612 Manggarai Kolonel Infantri Suleman Baba, Kepala PT. PLN Labuan Bajo Keserius Djendi, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat Ir. Dominikus Damsut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Anggalinus Gapul,SP.MMA, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Drs. Aleksius saryono,M.Si, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Solus Rafael,ST, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Mauritz Alviano Latubatara,SP, Kepala Bagian Ekonomi, Pembangunan dan SDA, Donatus Abu, S.E, Camat Komodo Abdullah Nur,S.Ip dan sejumlah undangan lainnya.
Warga dari empat desa di wilayah selatan Kecamatan Komodo mengungkapkan kegembiraannya dalam lantunan lagu-lagu adat Manggarai yang dikumandangkan. Hari itu, Kamis (15/3/2018), Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula, meresmikan penyalaan perdana jaringan listrik masuk desa (LISA) di Sok Rutung, Desa Pantar, Kecamatan Komodo, Kamis (15/3/2018).
Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula dalam sambutannya mengatakan, listrik masuk desa telah menjadi kenyataan. Hal itu bukan lagi dalam angan-angan. Masyarakat di desa sudah dapat menikmati listrik dengan adanya program dari Pemerintah Pusat.
“Buktinya Pemerintah pusat memprogramkan agar listrik tahun 2018 tuntas,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gusti Dula meminta masyarakat agar dapat menyerahkan lahan miliknya untuk kepentingan umum seperti ketika PLN hendak membangun jaringan.
Bupati dua periode ini juga menyampaikan apresiasi kepada Masyarakat Manggarai Barat termasuk di empat desa yang telah merelakan lahan untuk membangun jaringan listrik. Listrik telah menjadi kebutuhan yang mendesak di masa kini. Hampir setiap kegiatan manusia di jaman ini selalu bersentuhan dengan energi listrik.
Sementara itu, Camat Komodo, Abdulah Nur, S. IP, dalam laporannya menyampaikan, ada empat desa di wilayah adminstrasi Kecamatan Komodo yang diresmikan penyalaan listrik masuk desa (LISA) pada hari ini. Empat desa itu antara lain desa Pantar, Compang Longgo, Golo Pongkor dan Macang Tanggar.
Abdulah Nur menjelaskan, saat ini sudah dua kelurahan dan 17 desa di Kecamatan Komodo yang terlayani PLN. Masih ada enam desa yang belum dilayani PLN antara lain desa Tiwu Nampar, Golo Mori, Warloka, Papa Garang, Seraya Meranu dan Pasir Putih.
Dalam pada itu, Kepala PT. PLN Labuan Bajo, Kesirius Djendi, mengatakan, terimakasih kepada Bupati Manggarai Barat yang telah membantu program-program PLN dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya program listrik masuk desa, masyarakat desa pun telah dapat menikmati listrik.
Kesirius Djendi menginformasikan, saat ini kondisi sistem listrik rayon Labuan bajo pembangkit 11.5 megawatt. Masih tersisa 2.8 megawatt.
Menurut rencana, pada bulan april 2018 akan dilakukan ujicoba PLTG rangko. Dengan demikian kondisinya menjadi 31.5 megawat.
Untuk diketahui, dari 169 desa di Manggarai Barat, sudah 5 kelurahan dan 32 desa yang dialiri listrik. (Arnoldus Nggorong dan Frumens Amas)