Menu Close

BUPATI MABAR TEKANKAN, KERJA SERIUS URUS PERIJINAN

Loading

Labuan Bajo – Labuan Bajo sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan menjadi destinasi wisata yang paling digandrungi wisatawan baik mancanegara maupun domestik akan terus berbenah. Pembangunan di sektor pariwisata pun terus menggeliat.

Maka dari itu, tidaklah berlebihan Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula, menekankan agar Tim Teknis Pelaksana Perijinan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk bekerja dengan serius dalam memberikan layanan perijinan kepada siapa pun yang membutuhkan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Gusti Dula saat memberikan sambutannya pada acara pembukaan Pelatihan terkait Kebijakan dan Prosedur Perizinan Penanaman Modal di Hotel L Bajo, Selasa (17/04/2018)

Namun demikian, Bupati Gusti Dula mengingatkan agar dalam proses pemberian ijin unsur kehati-hatian dan kecermatan mesti diutamakan dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku.

“Labuan Bajo sebagai destinasi utama dunia, tentu menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi pelaku usaha untuk berinvestasi termasuk investor yang punya modal besar baik pemodal dalam negeri maupun pemodal asing,” ujar Bupati Gusti Dula.

Kegiatan pembangunan yang bersifat fisik dan terkait dengan kegiatan usaha, tentu berhubungan dengan urusan perijinan. Sebuah bangunan dapat dikatakan layak atau tidak, sangat bergantung dari syarat-syarat adminstrasi setelah melakukan survey dan uji kelayakan di lapangan.

Oleh karena itu, posisi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sangat penting dan menentukan gerak laju pembangunan di daerah ini.

Bupati Gusti Dula juga mengingatkan untuk menghindari proses ijin yang terkesan berbelit-belit. Tim teknis diminta untuk mempelajari setiap dokumen dan juga setiap permasalahan dengan teliti sehingga dapat menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi.

Lebih dari itu, urusan perijinan erat kaitannya juga dengan bahaya risiko dalam bentuk apa pun. Terdapat godaan yang menggiurkan namun menyimpan bahaya yang sangat besar.

“Tim Teknis harus bekerja serius, jangan setengah-setengah, dan juga jangan jadikan perijinan sebagai lahan untuk mencari uang,” tegas Bupati Gusti Dula.

Dalam pada itu, Plt. Kepala DPMPTSP Kabupaten Manggarai Barat, Ir. Abdurahman,MM, pada kesempatan tersebut mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bersama dalam urusan pemberian perijinan.

Abdurahman mengakui, adanya kendala yang ditemukan di lapangan terkait pengurusan ijin, akan tetapi Tim Teknis berupaya untuk dapat mengurusnya dengan baik dan benar sampai selesai.

Kegiatan Pelatihan terkait Kebijakan dan Prosedur Perizinan Penanaman Modal menghadirkan 2 nara sumber yakni Fajar Usman dan Rizar Indomo. Keduanya adalah Pejabat Widyaiswara pada Pusat Pendidikan dan Latihan BKPM.

Rizar Indomo membawakan materi “Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha”, sedangkan Fajar Usman memaparkan materi tentang “Perizinan Berusaha” dan “Laporan Kegiatan Penanaman Modal”.

Abdurahman mengatakan, kegiatan pelatihan demi memperkuat SDM Tim Teknis akan terus dilakukan dan direncanakan secara reguler.

Terkait upaya penerapan pengurusan ujin secara on line, Abdurahan mengatakan, masih terkendala dengah persoalan teknis. Namun ke depannya akan diupayakan agar hal tersebut dapat diwujudkan sebagaimana sudah dilakukan di kota-kota seperti Surabaya dan Banyuwangi. (Arnoldus Nggorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *