LABUAN BAJO – Dampak kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (IPTEK) di era Industri 4.0 semakin terasa dalam setiap segi kehidupan manusia, termasuk dalam aspek pelayanan Pemerintahan.
Dalam upaya memanfaatkan kemajuan IPTEK untuk meningkatkan pelayanan kepemeritahan, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat melakukan terobosan dengan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang.
Terobosan tersebut dilakukan menanggapi tuntutan reformasi terkait Pemerintahan yang bersih dan transparan serta akuntabel. Dan hal itu pun menjadi salah satu point yang menjadi prioritas dalam Rapat Koordinasi Terkait Pelaksanaan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dan Validasi Pengisian Aplikasi MCP, Senin (10/12/2018) di Labuan Bajo.
Bentuk kerja sama tersebut diwujudkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani hari ini di Kota Batang oleh Bupati Batang, H. WIHAJI, S.Ag., M.Pd dan Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch. Dula di Ruang Abirawa.
Nota kesepahaman yang ditandangani yakni tentang penggunaan beberapa aplikasi elektronik milik Pemerintah Kabupaten Batang di antaranya E-Planning, E-Budgeting, E-Hibah bansos, dan Simpelbang. Informasi tersebut disampaikan Kepala BP4D Kabupaten Manggarai Barat, Drs Fransiskus Sales Sodo melaui WA, Jumat (21/12/2018).
Sebagai tindaklanjut dari kerja sama tersebut, menurut Hans Sodo, Tim IT Kabupaten Batang akan ke Labuan Bajo pada minggu kedua (11-13) Januari 2019 untuk melakukan survey dan membicarakan hal-hal yang lebih detail dan teknis terkait pemanfaatan aplikasi tersebut.
Hal yang paling penting dan mendasar, ungkap Hans Sodo, adalah komitmen Kepala Daerah dan OPD untuk menggunakan Aplikasi tersebut sebagai bentuk tanggungjawab moral demi meningkatkan pelayanan pemerintahan yang jujur dan bersih. (Arnoldus Nggorong).