Labuan Bajo, Kominfomabar – Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi,SE meresmikan Water Project Sepo berupa pembangunan sarana air bersih dan toilet umum, di RT Sepo, Dusun Nggoang, Desa Compang, Kecamatan Pacar, Kamis (02/03/2023).
Peresmian ini ditandai dengan pembukaan kran air. Adapun Water Project ini dibangun oleh Yayasan Gugah Nurani Indonesi (GNI).
Bupati Edistasiis Endi dalam sambutannya berterimakasih dan mengapresiasi program yang dijalankan oleh Yayasan GNI ini.
Menurut Bupati Edi, program yang dijalankan oleh Yayasan GNI merupakan wujud kepedulian dan bentuk nyata sinergitas antara pemerintah dan swasta.
Dijelaskannya, bahwa urusan pembangunan dan pemberdayaan, tidak saja menjadi tugas Pemerintah, akan tetapi menjadi tugas siapapun, lembaga apapun yang mempunyai kepedulian terhadap pembagunan.
“Atas nama Pemerintah dan seluruh rakyat Manggarai Barat khususnya warga Sepo mengucap terimakasih atas kegiatan Yayasan GNI di Sepo ini. Apresiasi yang tinggi dan hormat, inilah wujud sinergitas Pemerintah dan swasta bersama-sama mengurus rakyat,” ucapnya.
Bupati Edi menambahkan dengan masuknya air bersih sampai ke rumah-rumah, maka selanjutnya setiap keluarga harus mempunyai jamban sehat.
Disampaikannya, pemda Mabar tahun 2023 telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan mck untuk Desa Compang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi Desa berjumlah Rp. 420.000.000,-(Empat Ratus Dua Puluh Juta Rupiah). Dana tersebut akan dibangun 60 mck dan dari 60 mck tersebut jatah untuk RT Sepo berjumlah 37 mck.
“Tahun 2023 ini akan dibangun 60 mck di Desa Compang dengan dana APBD yang besumber dari DAK Sanitasi Desa. 37 mck akan dibangun di RT Sepo ini,” paparnya.
Tak lupa Bupati Edi berpesan pada rakyat Sepo untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga mata air dengan menanam bambu.
“Saya berpesan agar rakyat di Sepo ini menjaga lingkungan. Jaga sumber mata air yang ada dengan menanam bambu, karna bambu selain fungsinya menghasilkan oksigen dan mengurangi emisi karbon, juga mampu menyimpan air,” jelasnya.
Bupati Edi berharap, program GNI lebih menjangkau lebih banyak lagi Desa di Kabupaten Manggarai Barat.
Sementara itu country directur GNI Setyo Warsono mengatakan bahwa GNI berkarya di Desa Compang sejak tahun 2015. Ada 3 bidang yang menjadi konsen GNI di Desa Compang, Pertama dalam Bidang Pendidikan, Kedua dalam bidang Ekonomi dan Ketiga dalam bidang Kesehatan. Kemudian akhir-akhir ini GNI konsen dalam pemenuhan sarana air bersih dan toilet umum.
Dijelaskannya bahwa pada Bidang Pendidikan GNI mendirikan Gedung Paud dan Gedung Fokosional, Pelatihan Totur paud dan pelatihan ketrampilan orang tua siswa/i. Dalam Bidang Kesehatan GNI memberikan perhatian kesehatan dan gizi kepada 300 anak dan dalam bidang Ekonomi GNI membentuk kelompok usaha dan mendirikan koperasi simpan pinjam (KSP) Sinar Nurani yang saat ini beranggotakan 900 orang dengan jumlah uang yang beredar 1,2 Milyar dan tingkat pengembalian mencapai 90%.
“Selain bidang pendidikan, kesehatan dan Ekonomi, GNI berusaha menjawab kebutuhan RT Sepo untuk meyediakan sarana air bersih dan toilet umum. Air minum ini akan melayani 60 KK yang didalamnya terdapat kurang lebih 260 jiwa,” jelasnya.
Diakuinya bahwa dukungan yang diberikan Pemerintah baik Desa, Kecamatan maupun Kabupaten serta dukungan masyarakat membuat GNI bisa maksimal menjalankan program.
Dirinya berharap, kerjasama dan sinergitas kedepannya tetap terjalin sehingga bisa melahirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Kesehatan Paulus Mami, SKM, Kadis Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Dan Bina Konstruksi Yosep Suhandi, ST, Kadis Cipta Karya, Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Severinus Kurniadi, ST, Kabag Prokopim Teobaldus Landi Juita, S.Sos, Camat Pacar, Sekcam Pacar, unsur Forkopimcam, Kepala Puskesmas Compang, Koordinator Regional Good Neibour Internatinal Mr. Park, Manager Manggarai Barat CDP Vinsensius Yosef Bana, Kepala Desa Compang, Tokoh Pendidik dan Tokoh Masyarakat. (Tian-Tim IKP Kominfo Mabar)