Menu Close

Bupati Edi: UMKM Merupakan Pilar Utama Perkembangan dan Penataan Ekonomi Yang Survive

Loading

Labuan Bajo, Kominfomabar – Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, SE mengatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar utama perkembangan dan penataan ekonomi yang survive.

Hal ini disampaikan Bupati Edi saat memberikan sambutan dalam acara Sinergi Untuk Pariwisata Bangkit yang terdiri dari beberapa rangkaian acara yakni Kick Off Bank Indonesia Young Enteroreneur School (BI YES), Inspiration Talk, Bussines Matching, Penyerahan Kredit Merdeka, Pelatihan UMKM dan Talk Show success Story Pengembangan UMKM dan Penanaman Bibit Bambu yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan NTT di pelataran  obyek wisata Gua Batu Cermin (GBC), Kamis (16/03).

“Sungguh disadari bahwa para pelaku UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam perkembangan dan penataan ekonomi yang survive,” ucap Bupati Edi.

Dikatakan Bupati Edi, UMKM terbukti mampu bertahan saat badai covid-19 melanda Dunia termasuk Indonesia. Banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan UMKM saat pandemi terjadi.

“Data menunjukan ditengah porak-porandanya perekonomian sebagai dampak dari covid-19, justru yang bertahan atau survive adalah para pelaku UMKM,” katanya.

Ditambahkan Bupati Edi, dengan diresmikannya jalan dari Labuan Bajo ke Golo Mori oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Maret yang lalu, diprediksi pada bentangan kawasan tersebut akan muncul titik ekonomi baru yang mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo.

Menurut Bupati Edi, para pelaku UMKM harus melihat ini sebagai peluang untuk mengembangkan usaha.

“Peresmikan jalan Labuan Bajo-Golo Mori oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Maret yang lalu, menunjukan dukungan terhadap perkembangan pariwisata di Labuan Bajo. Ini harus ditangkap sebagai peluang oleh para pelaku UMKM,” jelasnya.

Dijelaskannya pula, bahwa tantangan zaman yang terus berubah, mengharuskan UMKM terus berbenah diri,  beradaptasi dengan teknologi, terus mengasah skill, meningkatkan kemampuan manajemen serta perluasan link atau jaringan.

Program UMKM Go Digital yang dicanangkan Pemerintah Manggarai Barat dengan memilih 10 UMKM terbaik sebagai upaya peningkatan Kapasitas UMKM. 10 UMKM ini menjadi Pilot project yang harapannya akan ada UMKM terbaik berikutnya yang disuport Pemda Mabar.

Dirinya berharap melalui kegiatan ini para pelaku UMKM, tidak hanya mengejar output sebagai goalnya, namun sangat perlu mengejar outcome atau benefit atau impact dari kegiatan ini. Kalau itu dilakukan, dirinya meyakini UMKM labuan Bajo akan Go Nasional bahkan Go International.

“Kepada para pelaku UMKM, goal dari kegiatan hari ini tidak hanya mengejar output saja, tetapi juga outcome, benefit dan impact. Kalo ini bisa dilakukan kami punya keyakinan UMKM Labuan Bajo akan Go Nasioanal bahkan international,” ucapnya.

Senada dengan Bupati Edi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. NTT S. Donny H. Heatubun mengatakan Ditunjuknya Labuan Bajo sebagai tuan rumah ASEAN SUMMIT ke 42 pada bulan Mei 2023 ini merupakan momentum sekaligus tantangan bagi UMKM.

Mengingat UMKM memiliki peranan strategis, baik dalam promosi produk local maupun penyerapan tenaga kerja, maka sinergi dan kolaborasi semua pihak menjadi sangat penting agar pencapaian kita selama ini dapat diakselerasi dan menjadi tuan rumah di wilayah sendiri.

Dijelaskannya melalui Kick-off BI-YES, akan menandakan dimulainya program pengembangan UMKM di wilayah NTT yang nantinya BI-YES menjadi wadah bagi UMKM untuk naik kelas.

“BI-YES dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk naik kelas dan dapat berkontribusi nyata pada Perekonomian Daerah khususnya di sektor Pendukung Pariwisata,” jelasnya.

Untuk diketahui pada kegiatan pelatihan UMKM yang dilakukan secara hybrid, baik luring (offline) maupun daring (online) sejak tanggal 15 Maret 2023 ini diikuti oleh 112 UMKM dari berbagai binaan instansi/Lembaga.

Pada kesempatan ini pula dilakukan penyerahan simbolis Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT kepada 8 (delapan) Pelaku UMKM serta penandatanganan MOU bisnis maching antara CV Beumopu Elba jaya dan Kado bajo untuk pemasaran Produk Kacang Panggang, Kacang Mete Dan Gula Semut, kemudian MOU antara Komodo Gift Shop dan Kado Bajo untuk pemasaran Produk Ikan Kering Sancara khas Manggarai Barat

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur NTT Dr. Drs. Josef Nae Soi, M.M., Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Yohan, M.Si Ketua Dekranasda Prov. NTT (online), Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes, Sekretaris Sekber Pariwisata Komas Hareva, selaku Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan KEMENKOMARVES-RI, Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Lisa Khulasoh, dan Kepala Divisi Mikrokecil dan Konsumen Bank NTT Jhohanis Tadoe.  (Tian-Tim IKP Kominfo Mabar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *