Menu Close

Bupati Edi: Mabar Telah Menunjukan Karakter Yang Kuat, Sehingga Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat

Loading

Labuan Bajo, Kominfo Mabar-Tak bisa dipungkiri selama kurang lebih dua tahun terakhir Pandemi Covid-19 menjadi isu yang mengganggu kehidupan sosial, politik dan ekonomi di Kabupaten Manggarai Barat. Sebagai daerah yang menjadikan pariwisata salah satu tumpuan ekonomi, tentunya pandemi ini sangat berdampak buruk untuk daerah kita.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE, mengatakan Kabupaten Manggarai Barat telah menunjukan karakter yang kuat, sehingga pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Hal ini disampaikan Bupati Edi, saat menjadi Inspektur upacara HUT RI 77 di halaman kantor Bupati Manggarai Barat, Rabu (17)8/2022),

“Kita telah menunjukkan karakter Mabar yang kuat. Kita bisa pulih cepat dan bangkit lebih kuat, sehingga dapat dengan mantap berjalan menuju perubahan dan kemajuan, hal ini dibuktikan dengan sejumlah capaian yang perlu kita syukuri,” katanya .

Menurut Bupati Mabar, walau Pandemi Covid-19 menjadi isu yang mengganggu kehidupan sosial, politik dan ekonomi, namun hal itu tidak pernah membuat Kabupaten Manggarai Barat menyerah.

“Perlahan tapi pasti, kita membuktikan bahwa kita berhasil menghadapi dan mengatasinya,” ucap Bupati.

Dijelaskannya, selama 2021 Manggarai Barat berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Hal ini merupakan sebuah capaian yang sudah didapatkan berturut-turut sejak tahun 2018.

Kabupaten Manggarai Barat juga berhasil meraih predikat Baik atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diempat tahun berturut-turut sejak tahun 2017 hingga 2020.

Persentase penurunan stunting di Mabar pun mengalami penurunan yaitu dari 17,3 di tahun 2020 menjadi 15,1 di tahun 2021, dan capaian yang tersebut lebih baik dibandingkan capaian provinsi dan nasional.

Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun di Mabar meningkat dari 63,89 di tahun 2020 menjadi 64,17 di tahun 2021. Realitas ini menjadi gambaran semakin membaiknya kemampuan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat dalam mengakses hasil pembangunan terkait kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan.

Pendapatan perkapita juga meningkat dari 13,73 juta di tahun 2020 menjadi 13,91 juta di tahun 2021. Selain itu, walaupun masih berjuang untuk secara total bebas dari Covid-19, pertumbuhan ekonomi Mabar mengalami peningkatan positif dari 0,89 persen di tahun 2020 menjadi 1,29 persen di tahun 2021.

Lebih lanjut Bupati Edi mengatakan, hal lain yang perlu  disyukuri yaitu dengan semakin membaiknya kemampuan menghadapi pandemi Covid-19 berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan.

Hingga pertengahan tahun ini jumlah kunjungan wisatawan sudah melebihi realisasi tahun lalu. Labuan Bajo pun menjadi lokasi sejumlah event regional, nasional dan internasional, diantaranya Jambore Daerah Pramuka, side meeting G-20 dan Asean Summit 2023.

Hal ini menurut Bupati menunjukkan eksistensi Labuan Bajo yang semakin mendapat perhatian dan sorotan nasional dan internasional.

Keistimewaan ini tentunya harus tetap dijaga dengan memastikan Kabupaten Manggarai Barat sebagai rumah yang aman dan nyaman bagi setiap orang yang datang untuk berpartisipasi dalam event ataupun berlibur dan menikmati suguhan berbagai macam obyek pariwisata yang kita tawarkan.

Aspek infrastruktur pelayanan dasar juga semakin menunjukkan peningkatan. Di antaranya, ruas jalan strategis yang menghubungkan wilayah di Kabupaten Manggarai Barat kondisinya semakin membaik.

Air bersih khususnya untuk warga kota Labuan Bajo dan sekitarnya juga akan tercukupi dengan dibangunnya WTP Wae Mese II yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Selain itu, dibukanya ruang publik baru seperti Water Front City tentunya bisa melayani kebutuhan rekreasi masyarakat dan juga semakin membentuk tampilan lebih mempesona dari ibu kota Labuan Bajo.

“Pembangunan berbagai macam infrastruktur tersebut harus disyukuri. Tugas kita kemudian untuk merawatnya dan dapat dimulai dengan hal paling sederhana yaitu menjaga kebersihan,” tambahnya.

Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat juga berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Hal itu dimulai dari kemampuan menjaga kedisiplinan.

Tahun ini Pemda Kabupaten Manggarai Barat juga sudah mulai menerapkan sistem absensi berbasis online yang dinamakan Seber Mai Duat (SMD) kepada semua Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Manggarai Barat.

Penilaian Mandiri Penerapan Reformasi Birokrasi (PMPRB) dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) pun mulai diimplementasikan. Dalam mendukung daya saing. Pemda juga mendorong segenap Perangkat Daerah untuk mengembangkan inovasi di instansinya masing-masing.

“Sejumlah prestasi yang disebutkan tadi wajib kita apresiasi dan harus ditingkatkan untuk tahun-tahun selanjutnya,” harapnya.

Diakuinya, kendati sudah banyak capaian, namun masih ada sejumlah catatan yang menjadi pekerjaan rumah untuk kita ke depan.

Pekerjaan rumah yang dimaksud yakni, Persentase jumlah penduduk miskin dan angka pengangguran ditemukan meningkat.

Persentase jumlah penduduk miskin yang sebelumnya 17,71 persen di tahun 2020 menjadi 17,92 persen di tahun 2021. Realisasi persentase penduduk yang bekerja pun mengalami penurunan.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya persentase tingkat pengangguran terbuka yaitu dari 3,72 persen di tahun 2020 menjadi 4,94 persen di tahun 2021. Fakta ini tentunya menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah dan semua lintas sektor untuk tidak hanya menjadi obyek tetapi subyek dalam menciptakan lapangan kerja baru.

Tak kalah penting juga adalah perlu peningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memperbaiki Indeks Kepuasan Masyarakat yang walaupun dikategorikan baik (B), namun menurun jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, yaitu dari 84,78 di tahun 2020 menjadi 82,30 di tahun 2021.

Menurut Bupati Edi,
Tema perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini sangat sinkron dengan visi pembangunan Kabupaten Manggarai Barat.

“Kita diajak untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Mabar yang mantap. Bangkit menjadi terminologi penghubung keduanya. Kemampuan untuk bangkit menunjukkan karakter seorang pejuang dan petarung. Tidak ada kata menyerah dalam kamus seorang pejuang,” Tegasnya.

Semangat Perjuangan dan kegigihan para pahlawan untuk meraih kemerdekaan Indonesia merupakan bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah dan tetap bangkit berjuang adalah kunci untuk meraih impian kemerdekaan.

Semangat untuk tetap bangkit lebih kuat juga menunjukkan kualitas orang yang mau belajar dari kegagalan dan melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang.

” Neka ngondé holés, néka mejéng hesé. Kita harus mampu memanfaatkan segala bentuk potensi yang dimiliki untuk menjadi unggul. Secara sederhana bisa Saya bahasakan dengan, tingkatkan kemampuan untuk kerja cepat, kerja tangguh dan kerja cerdas menuju Mabar mantap”. tambahnya .

Untuk mencapai kualifikasi tersebut, Bupati memaparkan misi yang sedang jalankan, Pertama, pengembangan pariwisata secara berkelanjutan dan inklusif sebagai penggerak utama ekonomi. Kedua, menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Ketiga, mengembangkan daya saing ekonomi berbasis potensi lokal.

Keempat, meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berbasis kelestarian lingkungan. Kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, kapabel dan melayani.

Bupati Edi berharap,
moment perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini juga sebagai ajakan untuk berefleksi sudah sejauh mana upaya mengisi kemerdekaan dengan kerja dan karya nyata untuk pengembangan diri, masyarakat, dan kemajuan Negara.

Semua orang dituntut untuk tidak menjadi generasi yang suka mengeluh namun tidak memiliki kapabilitas untuk bangkit dan berjuang menuju perbaikan dan kemajuan.

” Kita terkadang sibuk melontarkan kritik tetapi lupa memberikan sumbangan nyata untuk kebaikan dan kemajuan bersama dan daerah ini,’ sentilnya.

Melalui noment ini juga Bupati mengajak setiap elemen pemerintah dan masyarakat Manggarai Barat untuk bangkit bersama menuju perubahan dan kemajuan.

“Mari kita bangkit lebih kuat menuju Mabar yang mantap,”ajaknya.

(Hans-Tim IKP Kominfo Mabar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *