Labuan Bajo, Kominfomabar: Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan, kader Posyandu sebagai garda terdepan harus mampu mensukseskan operasi timbang tahun 2023 ini.
“Kader Posyandu harus menjadi garda terdepan sukseskan operasi timbang bulan Februari tahun 2023. Yakinkan ibu hamil dan ibu menyusui untuk datang ke Posyandu,” katanya saat memonitor pelaksanaan Bulan Operasi Timbang di Desa Golo Bore, Kecamatan Ndoso, Senin (06/02).
Dikatakanya, Posyandu menjadi wadah yang sangat penting untuk mengetahui perkembangan ibu hamil, Ibu menyusui dan anak-anak. Selain itu menurutnya data-data yang dihimpun oleh kader maupun petugas kesehatan saat posyandu menjadi informasi penting bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk menentukan target dan langkah penanganan stunting.
“Posyandu adalah wadah penting dimana informasi perkembangan ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak bisa didapatkan untuk selanjutnya dilakukan upaya-apaya penanganan stunting oleh Pemerintah,” kata Bupati Edi.
Dijelaskannya, Pemerintah telah menetapkan angka target penurunan stunting 2023 dibawah 10%. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan kerja sama lintas sektor termasuk pemerintah desa.
“urusan stunting tidak hanya menjadi tugas tenaga kesehatan saja, tapi menjadi urusan lintas sektor termasuk pemerintah desa,” tegasnya.
Ia juga minta pemdes agar mengalokasikan dana APBdes untuk penanganan stunting.
“Harus ada alokasi anggaran dalam APBDes untuk penanganan stunting,” tegasnya.
Menurutnya, keberadaan stunting berbanding lurus dengan keadaan ekonomi. Bila ekonomi rakyat berkecukupan pasti ketersedian pangan dan gizi akan memadai, dan jika gizi terpenuhi maka stunting pasti tidak ada, demikian sebaliknya.
Guna mendukung ketersediaan pangan dan gizi yang memadai, saya minta Camat dan Kepala Desa agar mendorong peningkatan ekonomi rakyat dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada di daerah ini. Lahan Kosong dan pekarangan rumah harus ditanami tanaman holtikultur dan buah-buahan. Hal ini juga dalam rangka upaya ketahanam pangan dan Gizi keluarga, pintanya.
Sementara itu, Kepala Desa Golo Bore Stefanus Genggang pada kesempatan itu menjelaskan, dalam bulan operasi timbang di Desa Golo Bore kali ini totalnya 111 sasaran dari dua Posyandu yaitu Posyandu Todo 51 sasaran dan Posyandu Tengar 60 sasaran, namun yang hadir dalam operasi timbang hanya 85 sasaran, ujarnya.
Dirinya berjanji pihaknya bersama petugas kesehatan dan kader akan menjadwal ulang pada tanggal 9 Februari mendatang.
Ia juga menjelaskan Pemdes Golo Bore telah menganggarkan dalam APBDes tahun 2023 untuk penanganan dan percepatan penurunan stunting berupa pembelanjaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita dan untuk pembelian susu bagi ibu hamil.
“Tahun ini Pemdes Golo Bore telah mengangarkan dalam APBDes untuk penanganan dan percepatan penurunan stunting berupa Pembelanjaan PMT. Ada 2 jenis PMT yaitu PMT biasa untuk semua Balita dan PMT Khusus untuk anak stunting, selain itu kami menganggarkan untuk ibu hamil untuk pembelian susu” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan ini, kepala Dinas Kesehatan Paulus Mami,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Melkior Nurdin, Kadis Perindagkop Gabriel Bagung, Camat Ndoso dan Kepala Puskesmas Tentang. (Tian – Tim IKP Kominfo Mabar)