Menu Close

BPS Gelar FGD Mabar Dalam Angka 2023

Loading

Labuan Bajo, Kominfo Mabar. Data statistik sangat dibutuhkan untuk merumuskan perencanaan kebijakan pembangunan. Satu Data Indonesia juga digagas menjadi sumber utama data berkualitas dalam pengambilan keputusan arah kebijakan pembangunan di Manggarai Barat .

Penyajian data dan informasi yang salah akan berdampak yang salah juga dalam mengambil kebijakan. Selain salah dalam mengambil kebijakan, selanjutnya akan berdampak salah juga dalam melakukan, pengawasan dan evaluasi. Oleh karena itu, untuk menghindari salah dalam mengambil kebijakan dan bawaanya, data dan informasi yang di sajikan harus benar- benar akurat,ujar Wabup Yulianus Weng saat membuka kegiatan Focus Group Discusion (FGD) Data Manggarai Barat Dalam Angka dan Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2023 di Labuan Bajo Rabu, (15/3).

Dijelaskannya, data sungguh sangat penting . Data merupakan sumber bagi pengambil kebijakan dalam mengambil keputusan. Ketika data dan informasi salah, maka selanjutnya kebijakan, serta dalam melakukan pengawasan dan evaluasi dengan sendiri akan salah. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah,BUMN dan BUMD untuk bersama sama dengan BPS, melalui FGD ini untuk membahas dengan baik, sehingga mampu meningkatkan dan mengembangkan kualitas data di Manggarai Barat.

Menurut Wakil Bupati Yulianus Weng, sesuai fungsi yang melekat pada BPS harus menyediakan data dan informasi yang berkualitas,akurat, mutahir, berkelanjutan dan relevan bagi para pengguna. Data yang berkualitas menjadi rujukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan dan kebijakan, hingga melakukan pengawasan dan evaluasi.

“Jadi kalau salah menyajikan data dan informasi, maka dengan sendiri salah dalam mengambil kebijakan, maka celakalah kita” ujar Wabup Yulianus.

Ia berharap dengan pelaksanaan FGD mampu mendapatkan data sektoral untuk pengembangan yang pada giliran meningkatkan data yang berkualitas di Manggarai Barat.
Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat yang telah mengupayakan kegiatan ini.

Menuruntnya,FGD ini sangat strategis untuk mendiskusikan secara mendalam serta menyamakan persepsi dan menyatukan langkah guna peningkatkan kualitas data di daerah in, ujar mantan Kadis kesehatan Kabupaten Manggarai ini.

Lebih jauh dia mengatakan, data dan informasi sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program, dan selanjutnya melakukan perencanaan atau perumusan kebijaksanaan yang lebih baik dan mantap serta menyentuh kepentingan seluruh lapisan masyarakat yang ada.

Melalui publikasi Manggarai Barat Dalam Angka disajikan data secara lengkap dan komprehensif mengenai hasil-hasil pembangunan yang sudah tercapai, termasuk segala potensi sumber daya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di Manggarai Barat.

Dikatakanya,FGD yang digagas ini perlu disikapi secara bijak ,hal ini menjadi penting karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyajian data statistik dalam Buku Manggarai Barat Dalam Angka 2023, sehingga senantiasa memperoleh data dan informasi yang semakin lengkap, tepat, dan teliti,ujarnya.

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat Ade Sandiparwoto menambahkan, data memiliki fungsi yang sangat penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu instansi pemerintah. Instansi Pemerintah membutuhkan penyusunan data yang baik agar dapat membantu para pimpinan/pengambil kebijakan dalam menyusun rencana kegiatan dan mengambil sebuah keputusan.

Penyusunan Publikasi Manggarai Barat Dalam Angka Tahun 2023 dilakukan oleh BPS Kabupaten Manggarai Barat adalah salah satu langkah nyata dalam penyediaan data untuk yang memotret kondisi real terkait data dan informasi yang ada di Manggarai Barat. Data dihasilkan merupakan kompilasi data sekunder dan primer dari berbagai produsen data khususnya OPD yang ada di Manggarai Barat, instansi Vertikal, BUMN/BUMD dan produsen data lainnya.

Guna meningkatkan publikasi yang berkualitas dan menuju Satu Data Indonesia (SDI) dirasa sangat perlu untuk melakukan diskusi yang membangun terkait data yang akan di release menjadi publikasi yang komplit, beragam dan berkualitas memenuhi prinsip prinsip Satu Data Indonesia (SDI).

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pemenuhan atas data pemerintah yang akurat, terbuka, dengan memenuhi Prinsip Satu Data Indonesia.

Adapun Prinsip Satu Data Indonesia sesuai standar Data,Pertama, data yang dihasilkan harus memenuhi Standar Data, meliputi konsep, definisi, cakupan, klasifikasi, ukuran, satuan dan asumsi.

Kedua, Interoperabilitas, Data yang dihasilkan harus dapat dibagi pakaikan antar sistem elektronik. kemampuan sistem elektronik dengan karakteristik yang berbeda untuk berbagi pakai data secara terintegrasi Metadata, Data yang dihasilkan harus dilengkapi dengan metadata. Informasi dalam bentuk struktur dan format yang baku untuk serta memudahkan menggambarkan Data, menjelaskan Data, pencarian, penggunaan, dan pengelolaan informasi Data serta memudahkan pencarian dalam satu portal data. (metodologi, synopsis.

Ketiga, kode Referensi Dan Data Induk. Data yang dihasilkan harus menggunakan kode referensi dan data induk. Data yang bersifat unik.

BPS sebagai pembina data pada kegiatan perstatistikan berkewajiban untuk melakukan pembinaan statistik sektoral Pembina data berperan dalam menerapkan data leadership dan data quality assurance pada instansi pemerintah penyelenggara data, sehingga data yang di hasilkan memenuhi prinsip SDI dengan kemudahan akses dalam satu portal data Manggarai Barat.

Kepala BPS Ade Sandiparwoto mengharapkan melaui FGD, mampu memberikan kontribusi nyata pada pembangunan data dan informasi untuk masa depan Kabupaten Manggarai Barat menuju era digitalisasi.

Kegiatan ini diikuti utusan dari Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Manggarai Barat, dan dari BPS Kabupaten Manggarai Barat(Frumen/ Bion)**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *