Pasca ditetapkannya Kabupaten Manggarai Barat sebagai salah satu kabupaten di Indonesia yang menerima Piala Adipura dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, pasukan Kuning, sepertinya mendapat tempat yang khusus di hati Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE.
Labuan Bajo, Kominfo. Bupati Edi, rupanya memberi apresiasi khusus untuk pasukan kuning. Apresiasi khusus dari Bupati Edi itu nampak jelas terlihat pada saat penyambutan Piala Adipura di kantor bupati Manggarai Barat, Jum’at (03/03) sore.
Saat penyambutan Piala Adipura di Labuan Bajo, seluruh pasukan kuning yang bertugas di kota Labuan Bajo terlihat kompak mengikuti pawai, sejak dari Bandara Udara Komodo, keliling kota Labuan Bajo, hingga akhirnya tiba di halaman kantor bupati Manggarai Barat.
Dengan seragam lengkap, berikut peralatan kerja, mereka menggunakan beberapa kendaraan operasional pengangkut sampah, turut aktif dalam pawai Piala Adipura, keliling kota Labuan Bajo.
Pasukan Kuning terlihat tetap setia mengikuti pawai, hingga Piala Adipura tiba di kantor bupati Manggarai Barat.
Di halaman kantor bupati, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat sudah siap menyambut kedatangan rombongan pawai.
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, kemudian menyerahkan Piala Adipura kepada Bupati Edi. Selanjutnya, Bupati Edi mengajak semua rombongan pawai menuju Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, untuk mengikuti rangkaian kegiatan peyambutan Piala Adipura.
Saat kegiatan penyambutan itu, Bupati Edi terlihat memberi apresiasi khusus pada pasukan kuning. Hal itu terlihat dari cara Bupati Edi mengajak tokoh yang hadir, untuk mengambil posisi duduk di atas mimbar, mendampingi dirinya.
Awalnya, Bupati Edi mengajak Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes untuk duduk mendampinginya di atas mimbar. Menyusul kemudian Wakil DPRD Kab. Manggarai Barat, Darius Angkur, aktivis lingkungan, Pater Marsel Agot dan yang mewakili aktivis atau pegiat sampah, Ica Tulis.
“Terakhir saya panggil satu orang yang mewakili pasukan kuning,” pinta Bupati Edi yang disambut tepuk tangan hadirin.
Tidak hanya mengajak perwakilan pasukan kuning untuk duduk di atas mimbar mendampingi dirinya, Bupati Edi juga beberapa kali menyebut pasukan kuning, sebagai salah satu pihak yang telah berperan secara aktif, hingga akhirnya kabupaten Manggarai Barat ditetapkan sebagai salah satu kabupaten penerima Piala Adipura.
“Piala Adipura ini kita dapatkan, bukan karena hasil kerja bupati atau wakil bupati. Ini hasil kerja bapa ibu semua, termasuk pasukan kuning,” ujar Bupati Edi.
Tidak hanya mengajak perwakilan pasukan kuning untuk duduk mendampingi dirinya di atas mimbar, apresiasi khusus Bupati Edi juga terlihat saat mengajak pasukan kuning untuk foto bersama dirinya, dengan posisi Piala Adipura ditengah.
Tidak cukup hanya sekali, Bupati Edi terlihat beberapa kali mengajak pasukan kuning untuk foto bersama dirinya. Setelah foto bersama semua pasukan kuning, Bupati Edi juga meminta foto terpilah, antara pasukan kuning yang laki-laki dan pasukan kuning yang perempuan.
“Apresiasi khusus dari bapak Bupati ini, semoga menambah amunisi bagi pasukan kuning kita untuk tetap dan selalu semangat dalam menjalankan pekerjaan mereka,” ujar Zulfikar, ST. Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat, saat berbincang santai dengan Tim IKP Kominfo Mabar, ditengah acara penyambutan itu. (EfjE – Tim IKP Kominfo)