Labuan Bajo, Kominfomabar – Sesuai dengan protokol isolasi Covid19 terhadap pasien positif, saat ini kesembilan pasien positif Covid19 yang baru, sudah di pindahkan dari gedung Karantina ke RSUD Komodo sebanyak 4 orang dan 5 orang lainnya di pindahkan ke RSU Siloam.
Demikian disampaikan Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch Dula (Bupati Gusti) selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Mabar kepada media center Covid19 Mabar, Rabu (13/5).
“Langkah pemindahan pasien positif ini diambil sebagai bukti komitmen gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Mabar terhadap pasien positif dan menghindari kepanikan ditengah masyarakat serta
memastikan keamanan seluruh warga Manggarai Barat dari penyebaran Covid19,” katanya.
Ditambahkan, dengan terkonfirmasinya penambahan kasus baru ini, Pemkab Manggarai Barat akan mengintensifkan lagi tracing (melacak) riwayat interaksi sosial dan kontak erat kesembilan pasien ini secara cepat dan detail.
Kemudian lanjut Bupati Gusti, tak hanya dengan masyarakat, tracing juga dilakukan terhadap aparatur pemerintahan desa serta tenaga kesehatan puskesmas yang sempat menangani kesembilan pasien tersebut sesuai SOP.
Dengan penambahan kasus ini, bupati ujung barat pulau Flores itu yakin, ke depan proses sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan semakin mudah. Sebab kesulitan selama ini, masih banyak masyarakat menganggap remeh wabah ini.
“Penambahan kasus ini akan memudahkan kita melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Karena memang sampai saat ini perilaku masyarakat tidak menunjukkan sikap pertobatan, selalu merasa diri tidak terkena penyakit atau virus corona,” ujar Bupati Gusti, yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat.
Khusus kepada para petugas di lapangan, Bupati Gusti meminta agar terus melaksanakan tugas yang telah ditetapkan dalam Gugus Tugas. Para petugas bahkan diinstruksikan untuk menindak tegas bagi yang melanggar arahan atau imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Koordinasi lapangan dalam rangka pengawasan wilayah harus berjalan dengan baik. Yang melanggar, diambil tindakan tegas. TNI-Polri tetap berdiri paling depan dalam pengendalian lapangan di tiap chek point, termasuk rumah ibadah,” tandas Bupati Gusti
Untuk diketahui bahwa pemeriksaan Laboratorium Biologi Molekuler, Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang pada hari ini, Rabu, 13 Mei 2020, terhadap 26 sample Swab rujukan RSUD Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menunjukkan 9 (sembilan) sampel Swab diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
Dari sembilan sampel tersebut diantaranya terdapat delapan orang dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan dan satu orang lainnya dari kluster Magetan, Jawa Timur.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Manggarai Barat menjadi 11 orang. Sebelumnya, 2 (dua) orang dari kluster Gowa terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Swab pada tanggal 30 April yang lalu.
(Syarif ab)