Menu Close

46 TENAGA KERJA ANGKATAN MUDA MABAR LULUS UJI KOMPETENSI TIK

Loading

LABUAN BAJO – Tepuk tangan dan sorak-sorai peserta uji kompetensi bidang informatika menggema di ruang pertemuan Hotel La Prima Rabu pagi, (31/10/2018). Mereka tenggelam dalam sukacita setelah panitia mengumumkan hasil uji kompetensi bidang informatika. Meski sebagian peserta ada yang kecewa, namun ekspresi penuh semangat terlihat jelas di wajahnya.

Wilhelmus Haryanto (23) peserta asal Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar mengaku puas selama mengikuti kegiatan tersebut. Banyak hal baru yang dipelajari. Dan yang lebih menarik dan berkesan yakni semua biaya ditanggung oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Makasar.

“Kami sungguh mendapatkan banyak kemudahan mulai dari akomodasi, penginapan, pengenalan dan pendalaman materi. Kami difasilitasi dengan sangat baik,” ujarnya.

“Secara pribadi saya merasa senang karena kegiatan ini diselenggarakan di Labuan Bajo, dan saya tidak perlu pergi jauh-jauh ke bali atau jawa dengan biaya yang besar. Saya berterima kasih kepada Pemerintah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ungkapnya.

Hal senada dikisahkan Maria Florentina Bestari Nohos (24) asal Pasar Baru, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo. “Kami hanya diminta untuk membawa laptop sementara penginapan dan akomodasi ditanggung oleh panitia,” kata Tari demikian ia biasa disapa.

“Kami merasa terbantu baik dari segi biaya, fasilitas, dan akomodasi selama kegiatan. Dan yang lebih penting lagi dengan ini, saya menjadi lebih percaya diri untuk melamar pekerjaan sebagai tenaga administrasi,” tutur Tari.

Dari 70 peserta yang ikut uji kompetensi bidang informatika yang diselenggarakan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Makasar bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia Surabaya, 46 orang dinyatakan berkompeten, sedangkan 24 orang dinyatakan belum berkompeten.

Kepala BBSDMP Kominfo Makasar, Ir. H. Ruslan Harun,MM., mengharapkan agar Pemerintah Daerah maupun perusahaan swasta di daerah ini dapat memanfaatkan peserta yang dinyatakan telah berkompeten di bidang informatika.

“Bila 46 peserta yang dinyatakan berkompeten ini diberdayakan baik oleh instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat maupun perusahaan swasta yang ada di sini, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat dapat mengajukan permohonan kepada kami agar kegiatan yang sama dapat diselenggarakan lagi di Labuan Bajo,” tutur Ruslan Harun.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi (LSPTIK) Indonesia Surabaya, Ir. Adrian S. Nafarin,BBA.MBA., mengatakan, dengan melihat potensi industry pariwisata yang terus berkembang di Labuan Bajo tentu dibarengi juga dengan kebutuhan akan tenaga kerja yang memadai.

“Prospek pariwisata di Labuan Bajo sangat luar biasa dan perkembangannya sangat pesat yang tentunya membutuhkan tenaga kerja dari anak-anak muda yang punya kemampuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bukan hanya untuk mengelola teknologi informasi tetapi juga untuk melakukan promosi,” kata Adrian. (Arnoldus Nggorong)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *