Menu Close

10.000 Peserta HPSN 2020 Serempak Bersihkan Pesisir Labuan Bajo

Loading

LABUAN BAJO, Kominfomabar- Hari Peduli Sampah Nasional ( HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari untuk mengingatkan Bangsa Indonesia bahwa persoalan sampah menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya.

Saat ini isu sampah telah menjadi permasalanan nasional sehingga pengelolaannya tidak hanya dilakukan di TPA, akan tetapi dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat ekonomi, sehat bagi masyarakat,aman bagi lingkungan serta mengubah perilaku masyarakat, kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,Siti Nurbaya, pada puncak acara HPSN di Kawasan TPI Baru Kampung Ujung Labuan Bajo NTT, Jumat (6/3/2020).

HPSN 2020 yang di laksanakan di Labuan Bajo mengusung tema “Era Baru Pengelolaan Sampah Indonesia Menuju Indonesia Bersih, Indonesia Maju dan Indonesia Sejahtera”.

Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya,isu sampah menjadi perhatian pemerintah termasuk di destinasi Wisata. Kebersihan destinasi wisata menjadi traktor peningkatan kunjungan wisatawan dengan menawarkan fasilitas yang bersih dan memberikan daya tarik wisata  Indonesia.

Untuk mendukung pengelolaan sampah tersebut diperlukan kerjasama, kesamaan langkah dan kepedulian yang baik dan bersungguh-sungguh dari semua pihak menuju Indonesia Bersih, Indonesia Maju dan Indonesia Sejahtera,kata Menteri Siti .

Pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 dilakukan di 5 destinasi wisata, yaitu di Kawasan Danau Toba, Labuan Bajo,
Kawasan Borobudur, Pantai Mandalika dan Pantai Likupang.

Dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Kota Labuan Bajo dalam aktivitasnya menghasilkan sampah sebesar 13 ton per hari.

Untuk itu, pada peringatan HPSN 2020 di Kota Labuan Bajo ini pemerintah telah membangun rasilitas pengelolaan berupa TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) atau Pusat Daur
Ulang Pengelolaan Sampah (PDU).

Aktivitas TPST diharapkan mampu memberikan pengaruh pengurangan sampah sebesar 10 ton per hari dengan prinsip pemilahan dan pengurangan sampah di sumber. Melengkapi sarana ini juga diberikan motor sampah sebanyak 8 unit dan 60 unit tempat sampah tematik.

Menteri mengatakan pengelolaan sampah di Labuan Bajo menunjukkan masih terdapat kelemahan dalam pengelolaannya. Untuk itu pihak kementerian yang di pimpinnya telah melakukan langkah detasering bantuan pembinaan dari KLHK kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sejak Februari-Juli 2020 melalui pendampingan penyusunan Jakstrada, edukasi pengelolaan sampah di PDU dan bank sampah, pemberian 40.000 bibit tanaman, pemasangan jaring penangkap sampah (trash boom) di beberapa muara sungai dan aksi bersih pungut sampah di pantai dan laut.

Aksi bersih dilaksanakan di 5 (lima) zona yaitu Kampung Ujung. Kawasan Marina, Pelabuhan Peti Kemas, Kampung Air dan Bukit Pramuka, jelasnya .

Ia menambahkan di bawah koordinasi Kemenko Maritim dan investasi,kementerian terkait bersinergi melaksanakan berbagai lomba dan kegiatan. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah melaksanakan kegiatan aksi bersih under water cleanup serta edukasi Sekolah Pantai Indonesia di Pulau Messa.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan lomba mewarnal, edukasi dan Sosialisasi anak sekolah dan guru yang dikuti oleh kurang lebih 2.200 peserta.

Kementerian PUPR juga telah membangun TPA Sanitasi landfill di Labuan Bajo diengkapi dengan escavator dan amrol.

Lebih lanjut Menteri Siti Nurbaya menjelaskan tujuan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 yakni,mengajak seluruh pihak mewujudkan kesamaan langkah dan kepedulian, sehingga diharapkan momentum HPSN 2020 bisa menjadi katalis dan medium sinergi nasional untuk meningkatkan dampak positif dan peningkatan kualitas pengelolaan sampah di Indonesia.

Pelaksanaan kegiatan HPSN 2020 di Labuan Bajo melibatkan lebih dari 10.000 peserta dari pemerintah,pemda, UPT dan unit kerja KLHK di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, generasi muda milenial, komunitas lingkungan, pelajar, pramuka, kelompok swadaya masyarakat, operator wisata selam, wisatawan, nelayan ketinting dan masyarakat,tuturnya.

Sementara itu,Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan mengatakan,masalah sampah harus di jadikan musuh bersama yang harus segera di perangi. Saya berharap agar tokoh Agama mengingatkan umatnya bahwa Sampah adalah musuh bersama yang harus segera di atasi. Melalui kotbah – kotbah di Masjid,Gereja dan Pura,katakan bahwa sampah adalah musuh bersama yang harus di perangi.

“Saya minta jangan hanya hari ini kita bersihkan sampah.Tolong bapak Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati untuk selalu mengecek Seminggu lagi, Sebulan lagi. Tolong di cek lagi kebersihannya,” kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Panjaitan.

Puncak perayaan HPSN 2020 yang di laksanakan di Kawasan TPI Baru Kampung Ujung Labuan Bajo NTT, di tandai penekanan Tombol Sirene oleh Menko Kemaritiman, Menteri LHK, Wagub NTT, Yosep Nai Soi,Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula serta Mantan Menteri Sarwono Kusuma Atmaja.

Acara itu,juga di tandai penyerahan secara simbolik sejumlah bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemda Manggarai Barat.Bantuan tersebut yakni, 2 unit kunci Pusat Daur Ulang Pengelolaan Sampah ( PDU) , 8 Unit kunci Motor Sampah,1 unit Eksavator serta 40.000 bibit Mangrove.

Usai seremonial tersebut Rombongan Menteri bersama Wakil Gubernur NTT, Yosep Nai Soi dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch .Dula , meninjau pameran di lapangan Seskoal Kampung Ujung Labuan Bajo.

Puncak perayaann HPSN 2020 di Labuan Bajo di meriahkan panggung musik di lapangan Seskoal Kampung Ujung yang di hadiri Nugi,Opi Andaresta dan Musik Reggae daerah NTT. (Hans/ Foto : Syarif ab)**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *